Tim PkM Prodi Kimia FST Undana Beri Pelatihan Pembuatan Makanan Fungsional Sehat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) program studi Kimia Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang memberikan pelatihan pembuatan nata de Clitea bagi siswa SMAN 9 Kupang, Sabtu (30/8/2025). 

Tim ini dikoordinir langsung oleh Ketua Prodi Kimia FST Undana, Prof. Dr. Febri Odel Nitbani, S.Si., M.Si dan beranggotakan Prof. Reinner Ishaq Lerrick, S.Si., M.Si., Ph.D., Pius Dore Ola, S.Si., M.Si, Ph.D, Dr. Theodore Y. K. Lulan, S.Si., M.Sc., dan Sherlly M. F. Ledoh S.Si., M.Sc. 

Ketua Prodi Kimia FST Undana, Prof. Febri Odel Nitbani mengatakan, salah satu prosedur pembuatan nata de coco adalah menggunakan urea food grade sebagai makanan bagi bakteri. 

Dalam pelatihan ini, urea food grade disubstitusi dengan daun kelor. 

Bahan-bahannya berupa air kelapa, gula pasir dan starter nata de coco dengan menggunakan bakteri acetobacter xylinum sementara untuk hidrolisis asam menggunakan asam asetat glasial atau cuka makan. 

Baca juga: Beberapa Galur F8 Kacang Hijau Hitam Undana Tembus 2 Ton per Hektar di Dataran Menengah TTS 

"Nah sumber nitrogennya salah satu berasal dari urea food grade, tetapi kita substitusi dengan nitrogen yang berasal dari daun kelor karena di dalam daun kelor itu ada protein sebesar 20.44 persen yang dijadikan sebagai sumber nitrogen organik," jelasnya. 

Prof. Febri menjelaskan, anak-anak IPA SMAN 9 Kupang diberi pelatihan untuk membuat makanan fungsional sehat karena sekarang program makan bergizi gratis ada substitusi pangan dan salah satu makanan sehat adalah nata de coco. 

"Nah nata de coco itu kenapa jadinya nata de clitea, karena kita seduh, kita buat minuman bunga telang baru kita isikan dengan nata de coco. Ini minuman ekstrak bunga telang, Clitoria ternatea, yang diisi nata de coco dari kelor," ujarnya. 

Guru Kimia SMAN 9 Kupang, Imelda Nensi Cornelis, S.Pd dalam kesempatan yang sama mengatakan, ini merupakan kegiatan kedua yang diselenggarakan oleh Prodi Kimia FST Undana di sekolah mereka. 

"Memang untuk kurikulum yang sekarang itu kan lebih konseptual jadi kami guru itu kan kalau mengajar tidak hanya pada materi, kami dituntut untuk memberikan materi terus ambil contohnya dari kehidupan sehari-hari," jelasnya. 

Baca juga: Pengamat Politik Undana Angkat Bicara Tentang Polemik Kenaikan Tunjangan DPR RI

"Jadi saya bersyukur dengan adanya praktek pelatihan seperti ini, membekali mereka supaya saat mereka lulus, kan Kota Kupang belum ada yang produksi ini tapi dengan pelatihan ini mereka bisa usaha kecil-kecilan, mereka bisa belajar, kemudian dengan kegiatan seperti ini mereka jadi tertarik untuk masuk kuliah Kimia," sambung Nensi. 

Kepada 16 siswa yang mengikuti pelatihan ini Nensi berharap ilmunya diserap dan menjadi motivasi bagi mereka. 

"Harapan saya semoga dengan kegiatan ini ada ilmu yang mereka terima kemudian mereka termotivasi untuk bisa melanjutkan ke Undana khususnya ke jurusan kimia karena kalau ambil FST Kimia itu kan bisa di laboratorium bisa di beberapa tempat. Saya juga berharap jangan sampai di sini. Semoga ada kegiatan-kegiatan PKM lain kedepannya yang bisa dilakukan bagi kami di sini," tutupnya.(uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS