Public Service Pos Kupang
Semakin Berkurangnya Perahu Layar
SEBAGAI warga Maumere, saya sudah tidak pernah lagi melihat perahu-Perahu Layar hilir mudik di perairan Teluk Maumere
POS-KUPANG.COM - SEBAGAI warga Maumere, saya sudah tidak pernah lagi melihat perahu-Perahu Layar hilir mudik di perairan Teluk Maumere. Kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa tahun terakhir.
Padahal kita dapat menyaksikan keindahan ketika perahu-perahu tersebut berlayar untuk mencari ikan di Teluk Maumere. Apalagi perahu-perahu tersebut disemarakan layar warna-warni.
Sebagai warga Maumere, kami sangat berharap kembali hidupnya perahu-perahu layar tersebut. Sebab, perahu-perahu tersebut memberikan keindahan tersendiri kepada masyarakat Maumere dan warga yang datang ke Maumere
Kami berharap supaya pemerintah kembali menghadirkan kembali perahu-perahu layar tersebut selain memberikan warna yang indah di tengah laut tetapi juga melestarikan perahu-perahu layar.
Baca juga: UCB Kupang Teken MoU dengan Universitas Warmadewa
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 18 Juni 2021: Gemini Romantis, Virgo Mampu Memikat Orang
Kabarnya, Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Maumere akan menggelar festival perahu layar. Apakah informasi tersebut benar?
Terimakasih
Stefanus M
Warga Maumere
Tanggapan
Lanal Maumere akan Gelar Festival Perahu Layar
Setelah bertugas selama tiga bulan bertugas di Kota Maumere, Kabupaten Sikka kami berencana untuk kembali menghidupkan kembali perahu layar melalui festival.
Festival perahu layar ini bertujuan mengedukasi masyarakat khususnya nelayan guna menumbuhkan kembali jiwa pelaut masyarakat Kabupaten Sikka yang sudah tergerus zaman dan kemajuan teknologi.
Baca juga: Mengendus Jaringan Pekerja Anak
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Jumat 18 Juni 2021: Menjadi Berkat
Festival perahu layar ini dari Pelabuhan Lorens Say Maumere menuju Pulau Kojadoi. Festival itu rencananya akan digelar pada tanggal 27 Juni sampai Agustus 2021 mendatang. Festival ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-76.
Puluhan tahun lalu kita semua masih melihat para nelayan di pulau-pulau pesisir berlayar di kawasan laut Teluk Maumere menggunakan perahu layar untuk mencari ikan atau mengantarkan sanak saudaranya turun di Pelabuhan Maumere.
Akan tetapi, perahu layar yang sudah menjadi modal transportasi utama masyarakat pesisir sejak dulu itu kini mulai ditinggalkan dikarenakan para nelayan sudah beralih menggunakan mesin.
Tradisi perahu layar nelayan itu sudah punah hingga sekarang di perairan laut Teluk Maumere, maka itu, setelah tugas tiga bulan di Sikka saya lalu menggerakkan agar ada festival perahu layar yang diikuti nelayan.
Kalau saat ini semua tidak pernah melihat para nelayan termasuk nelayan di Kabupaten Sikka membentangkan layar di perahunya untuk berlayar.