PGRI Sikka Kutuk Keras Peristiwa Pembunuhan Kepala SDI Ndora

Pengurus PGRI Kabupaten Sikka angkat bicara dan mengutuk keras tindak pidana pembunuhan atas Azi Delfina, Kepala SDI Ndora

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
PGRI Sikka Kutuk Keras Peristiwa Pembunuhan Kepala SDI Ndora
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Ketua PGRI Kabupaten Sikka, Johanes Jonas Teta, S.Pd.

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Pengurus PGRI Kabupaten Sikka angkat bicara dan mengutuk keras tindak pidana pembunuhan atas Azi Delfina, Kepala SDI Ndora di Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.

Korban Tewasnya Delfina yang juga adalah anggota PGRI Kabupaten Nagekeo membuat guru di Sikka dan NTT berduka atas kematian Delfina.

"Kami PGRI Kabupaten Sikka mengutuk keras tindakan pelaku dan meminta pelaku diproses serta dihukum seberat-beratnya," kata Ketua PGRI Kabupaten Sikka, Johanes Jonas Teta, S.Pd kepada wartawan di Maumere, Kamis (10/6/2021) siang.

Ia menjelaskan, dunia pendidikan mengalami kedukaan yang mendalam atas tewasnya Delfina karena tindak pidana yang dilakukan orangtua murid SDI Ndora.

Baca juga: Usai Bunuh 2 Warga Israel, Pemuda Palestina Ini Terima Bantuan Rp 599 Juta dari Pemerintah, Cek Ini

Baca juga: Bupati Paul Limu Dorong Petani Hortikultura Perluas Lahan Tanam Lombok

"PGRI Sikka percaya kasus ini akan ditangani aparat penegak hukum di Nagekeo dan meminta ke depan semua pihak melindungi dan menghargai para guru," papar Jonas.

Ia mengatakan, dirinya selaku Ketua PGRI Kabupaten Sikka bersama pengurus dan semua anggota PGRI Sikka akan terus mengawal kasus tewasnya Delfina dan mendesak agar aparat hukum memberikan sanksi maksimal sesuai tuntutan KUHP yang berlaku.

Baca juga: Tinggal Pisah Dengan Isteri, Guru Ngaji Cabuli Lima Anak Muridnya Ngaku Khilaf Setelah Ketahuan

Baca juga: PGRI Nagekeo Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup Terkait Penikaman Kepsek SDI Ndora

"Saya berharap LKBH PGRI Kabupaten Nagekeo dan LKBH PGRI Provinsi NTT berkoordinasi untuk mengawal kasus ini. Untuk ke depannya perlu ada perlindungan terhadap guru dan kepala sekolah hendaknya menjadi perhatian semua pihak," papar Jonas, yang juga Kepala Sekolah SMAN 1 Maumere ini.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved