Kepala LLDIKTI XV Kupang-NTT  Bersama Para Profesor  Kunjungi Universitas Nusa Nipa Indonesia

Kepala LLDIKTI XV Kupang-NTT Bersama Para Profesor Kunjungi Universitas Nusa Nipa Indonesia

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
KUNJUNGAN--Kepala LLDIKTI XV Kupang–NTT, Prof .Drs. Mangadas Lumban Gaol, M.Si, Ph.D bersama rombongan berkunjung ke Kampus Unipa Indonesia. 

Kepala LLDIKTI XV Kupang-NTT Bersama Para Profesor Kunjungi Universitas Nusa Nipa Indonesia

POS-KUPANG.COM |MAUMERE-Kepala LLDIKTI  XV Kupang–NTT, Prof .Drs. Mangadas Lumban Gaol, M.Si, Ph.D bersama rombongan  Prof. Dr. Frans Salesman, SE,M,Kes, Prof. Dr. Aloysius liliweri, MS, Prof.Dr. Simon Sabon Ola, M.Hum, Prof.Drs.Josua Bire, Ma.,Med.,Ph.D , Dr.Basri  K,M.Si ,Dr. H.L. Sianturi, M.Si dan Dr. Maximus M. Taek, M.Si  bertandang ke Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia, Jumat (4/6/2021) pagi dan diterima secara langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa, Drsm Sabinus Nabu dan Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr.Ir. Angelinus Vincentius, M.Si, Wakil Rektor 1,  Dr. Jonas KGD Gobang, S.Fil,MA , Wakil Rektor  2,  Ranhard Sonny Tommy Antou, ST, M.Ars,  dan segenap Civitas Akademika Unipa Indonesia. Setelah itu, Profesor Mangadas

langsung menuju Meeting Room Gedung Sapentia Unipa Indonesia yang telah hadir perwakilan Peserta dari berbagai Kampus se-Kabupaten Sikka yaitu STFK Ledalero, IKIP Muhamadyah Maumere,  Politeknik Cristo Re, Akademi keperawatan Keuskupan Maumere dan  Akademi Farmasi St Fransiskus Xaverius Maumere guna mendengarkan arahan maupun masukan dari Kepala LLDIKTI  XV-Kupang dan Rombongan Lainya dari LLDIKTI XV Kupang-NTT.

Baca juga: KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Bakar Fasilitas Bandara Aminggaru Papua

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Minta Gubernur NTT Selesaikan Persoalan Bupati Alor

Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Nusa Nipa,  Drs. Sabinus Nabu  dalam kesempatan itu menyampaikan  selamat datang kepada  Kepala  LLDIKTI XV Kupang- NTT bersama rombongan para profesor.

Ia menjelaskan, Unipa Indonesia sudah menginjak usia  15 tahun lebih.

"Dalam proses penyelengaraan kampus ini, kami berpegang teguh terhadap konsep yang kami susun dalam renstra untuk dilakukan dari waktu ke waktu  guna meningkatkan kualitas dosen maupun fasilitas sarana prasarana kampus," kata Sabinus.

Dalam kesempatan ini juga Ketua Yayasan menyarankan agar fasilitas yang disediakan oleh negara  terutama jabatan fungsional serta sertifikasi dosen bisa dipermudah  sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para dosen.

Baca juga: Tanggapan Bupati Alor Terkait Penarikan Dukungan PDI Perjuangan

Baca juga: Kanis Soge: Semoga RDPU Bisa Hasilkan Rekomendasi Untuk Kepentingan Rakyat

Prof .Drs. Mangadas Lumban Gaol M.Si., Ph.D  dalam arahannya menyampaikan untuk posisi perguruan Tinggi paling sehat di Flores adalah Unipa Indonesia.

"Untuk itu maksud kedatangan saya adalah untuk melakukan percepatan  karir dosen. Sebagai gambaran 56 perguruan tinggi yang tercatat diwilayah  LLDIKTI 15 yang mana ada sekitar 32 kampus swasta yang tidak sehat dan ada sekitar 3.000 dosen perguruan tinggi swasta di NTT baru sekitar 1.200 dosen yang sudah memiliki pangkat maupun jabatan fungsional dan ada sekitar 618 dosen yang mendapat tunjangan oleh negara berupa serdos.  Banyak dosen yang saya temui juga belum nampak kesejateraannya.

Salah satu faktor adalah malas mengurus jafun maupun serdos, maka dalam kepemimpinan saya ke depan ini akan mempermudah proses sertifikasi dosen dan lain untuk dapat meningkatkan kesejahteraan dosen. Oleh kerena itu  bagi dosen mari  beramai-ramai  untuk mengurus jafung maupun serdos, kami datang untuk menjemput bola dalam arti mensosialisasikan bahwa urusan dengan serdos maupun jafung bisa dilakukan asal ada niat dan kemauan dari para dosen," kata Profesor Mangadas.

Ia  juga menyarankan  dosen juga harus lakukan penelitian sebab dari penelitian juga kitabisa meningkatkan kapasitas  akademik dalam hal ini kepangkatan maupun kesejateraan. Rektor Unipa Indonesia,  Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M.Si   menyampaikan ini momentum yang  luar biasa yang dinantikan  untuk pertama kalinya Prof.Drs. Mangadas Lumban Gaol M.Si., Ph.D  berkunjung ke Kampus Unipa Indonesia.

"Kami tentu  dimekarkannya LLDIKTI XV Kupang -NTT dari wilayah LLDIKTI wilayah 8 Denpasar-Bali , merupakan salah satu berkat bagi NTT menimbang pelayanan umum bagi perguruan tinggi  seperti  urusan jabatan fungsional  dosen, serdos  dan lain menjadi lebih dekat. 

Mengenai sumber daya  manusia di perguruan Tinggi swasta ada faktor kunci  adalah jabatan lektor kepalanya  berapa orang, jumlah profesor berapa orang, doktornya berapa orang, sebagus  apapun tata kelola perguruan tinggi masalahnya ada pada predikat baik dan amat baik berada pada selang nilai yang sama,  seperti kita ketahui bersama dari bahwa dari 56 perguruan tinggi swastayang ada di NTT ada 32 yang sesak napas bahkan nyaris mati, hal ini menjadi tantangan untuk memperbaiki  sehingga  tingkat kepercayaan masyarakat tetap ada.

Tentunya  melalui terobosan baru dari   LLDIKTI- NTT dengan menjemput bola semoga bisa menyelesaikan problem yang dihadapi setiap perguruan tinggi swasta.

Terkait  sosialisasi KIP Kuliah hari ini saya mau sampaikan  bahwa tahun ini  Universitas Nusa Nipa Indonesia  mendapatkan jatah KIP kuliah sebanyak 100  Mahasiswa, jumlah jatah KIP kuliah ini menjadi tertinggi di NTT  menimbang  kita memiliki  banyak Mahasiswa sekitar 5000 lebih dan  Mahasiswa kita juga banyak berasal dari keluarga yang kurang mampu sehingga perlu mendapatkan perhatian," paparnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved