Para Guru Besar Dorong Doktor di Undana Kupang Raih Profesor

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut bisa menyemangati para doktor untuk berjuang menjadi guru besar.

Editor: Gordy Donofan
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA-
Sejumlah kandidat guru besar pose bersama Prof. Henderina Beli dan Prof. Herianus Lalel usai mengikuti kegiatan berbagi pengalaman dan pendampingan calon guru besar Undana di Gedung Laboratorium Bioscience, Kamis 20 Mei 2021 

Para Guru Besar Dorong Doktor di Undana Kupang Raih Profesor

POS-KUPANG.COM | KUPANG  - Dalam rangka mempersiapkan  sumber daya  pengajar yang handal dan berdaya saing, para guru besar di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur  (NTT) untuk berkomitmen mendorong sejumlah doktor di kampus tersebut  meraih gelar profesor di bidangnya masing-masing.

Para guru besar tersebut, di antaranya Prof. Dr. Mien Ratoe Oedjoe, M. Pd (Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP), Prof. Ir. Herianus D. Lalel, M. Si., Ph. D (Guru Besar Fakultas Pertanian/Faperta), Prof. Dr. Yosep Seran Mau, M. Sc., Ph. D   (Guru Besar Faperta).

Pasalnya, Undana pernah memiliki guru besar aktif hingga 27 orang.

Baca juga: Mahkamah Agung Putuskan Undana Berhak atas Tanah Seluas 100 Hektar

Namun, saat ini guru besar aktif tersisa 17 orang.

Hal itu terungkap pada acara bertajuk, “Berbagi Pengalaman dan Pendampingan Calon Guru Besar di Undana” yang digelar di Gedung Bioscience Undana, Kamis 20 Mei 2021.

Moderator acara sekaligus inisiator kegiatan, Prof. Ir. Herianus D. Lalel, M. Si., Ph. D,  menegaskan, pihaknya sangat mendukung para doktor yang saat ini tengah berjuang guna meraih gelar profesor.

Menurutnya, perekrutan tenaga dosen di Undana pun saat ini jarang dilakukan, sehingga upaya mempertahankan para tenaga pendidik, salah satunya dengan cara mendorong para dosen yang bergelar doktor untuk meraih profesor.

“Jika tidak, maka siapa yang akan bayar biaya para dosen jika kemudian akan diperpanjang kontrak. Kalau terdapat doktor yang mengurus kepangkatan sampai guru besar, maka itu menjadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri,” ujar Prof. Heri.

Baca juga: Dukung Kebijakan Mendikbudristek Soal MBKM, LRT Undana Lakukan Penjajakan dengan LSP JMKP

Pihaknya berharap, kegiatan tersebut bisa menyemangati para doktor untuk berjuang menjadi guru besar.

Dalam kegiatan tersebut, Prof. Heri dan sejumlah guru besar ikut meyakinkan dan membantu para dosen untuk tidak melewatkan sejumlah program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi.

“Ada banyak program dari kementerian, sehingga para dosen juga didorong untuk mengikuti kegiatan, termasuk memperbaiki artikel, menulis buku, review artikel atau berkaitan dengan finansial dan lainnya,” tukasnya.

Menurutnya, Undana sebagai rumah bersama, sehingga perlu upaya saling mendukung dalam mempersiapkan sumber daya pengajar yang handal dan mumpuni.

Sebelumnya,  Prof. Dr. Mien Ratoe Oedjoe, M. Pd (Guru Besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP), dalam kegiatan tersebut mengisahkan pengalaman dan suka duka ketika mengikuti sejumlah program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.

Baca juga: Undana Segera Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2021, Simak Isi Pengumumannya

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved