Undana

SAINSTEK VII 2025: Undana Angkat Isu Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah 3T

Tahun ini, seminar mengusung tema “Inovasi Teknologi untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Green Economy dan Blue Economy

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
Sesi foto bersama dalam rangkaian seminar nasional di Aula rektorat lt 3 Undana, Kupang (18/9/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Fakultas Sains dan Teknik (FST) Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menggelar Seminar Nasional Sains dan Teknik (SAINSTEK) VII 2025, Kamis (18/9/2025).

Kegiatan berlangsung secara hybrid, yakni tatap muka di Aula Rektorat Undana Kupang serta daring melalui Zoom Meeting.

Tahun ini, seminar mengusung tema “Inovasi Teknologi untuk Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Green Economy dan Blue Economy di Wilayah 3T.”

Acara resmi dibuka Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Undana, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi konsistensi FST yang mampu menyelenggarakan seminar nasional hingga edisi ketujuh.

“Kalau ini sudah yang ketujuh, apalagi dua tahunan, berarti ini sesuatu yang luar biasa bagi Fakultas Sains dan Teknik,” ujarnya.

Ia juga menegaskan peran penting FST dalam mengharumkan nama Undana melalui prestasi mahasiswa.

“Saya mencatat, FST sangat banyak memberikan kontribusi, salah satu fakultas yang paling banyak menyumbangkan prestasi,” tegasnya.

Baca juga: Undana Dampingi Petani Budidaya Kacang Bintang di Baumata

Seminar menghadirkan sejumlah tokoh akademisi dan pejabat daerah sebagai pembicara utama, di antaranya:

1. dr. Christian Widodo, Wali Kota Kupang Periode 2025–2030.
2. Ir. Akhmad Z. Abidin, M.Sc., Ph.D., akademisi Institut Teknologi Bandung (ITB).
3. Prof. Dr. Dra. Okid P. Astirin, M.Si., Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
4. Dr. Verdy Koehuan, ST., MT., dosen Universitas Nusa Cendana (Undana).

SAINSTEK VII 2025 membahas peran teknologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Adapun ruang lingkup kajian meliputi:

Matematika, Kimia, Biologi, Fisika, Geofisika, dan Astronomi.

Ilmu Komputer, Informatika, Teknik Elektro, dan Teknik Mesin.

Teknik Sipil, Material, dan Infrastruktur.

Arsitektur dan Perencanaan Wilayah.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved