Jadi Contoh, RS Carolus Borromeus Kupang Tingkatkan Cakupan Vaksin di Hari Libur

Kegiatan seperti ini mungkin tidak biasa karena dilaksanakan di hari Minggu atau hari libur bagi para pekerja. Namun hal ini ditempuh RS Borromeus unt

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
HYERON MODO UNTUK POS KUPANG.COM
Salah satu umat paroki yang mendapat pelayanan vaksin di Aula Paroki Santo Fransiskus dari Assisi BTN Kolhua, Minggu, 16 Mei 2021 

Ia mengaku, vaksin yang digunakan oleh pihaknya sesuai yang tertera di SBBK dengan nomor batch AstraZeneca CTMAV516 bukan bernomor batch CTMAV547.

Secara keseluruhan, hingga saat ini 92, 77 persen masyarakat kota Kupang telah melakukan vaksinasi tahap I dan baru 53,30 persen pada tahap II dengan target vaksinasi yang terdaftar sebanyak 57. 892 orang.

Di kota Kupang sendiri selain menggunakan vaksin AstreaZeneca, dinas kesehatan juga menggunakan vaksin jeni sinovac.

Sri Wahyuningsih, juga mengajak masyarakat bisa mendatangi petugasan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes) terdekat untuk menerima vaksin sebagai langkah pencegahan covid-19.

Sri mengungkapkan, saat ini persediaan stok vaksin yang dimiliki dinas kesehatan kota Kupang sebanyak 1.313 vial vaksin.

"Vaksin Sinovac sebanyak 319 vial dan Astra Zeneca sebanyak 994 vial, dengan sasaran sebanyak 20.000 penerima, sudah mendapatkan vaksin sebanyak 11.600 orang belum divaksin sebanyak 9000 orang," jelasnya, Kamis 6 Mei 2021.

Lebih jauh, ia menyampaikan stok vaksin ini harus dihabiskan dalam minggu ke dua bulan Mei ini. Langkah ini juga ditegaskannya, bagi tenaga pendidik menjadi bagian prioritas dalam pemberian vaksin sebelum adanya rekomendasi untuk dimulainya belajar tatap muka.

Ia berharap adanya kesadaran dan sikap pro aktif para guru dan masyarakat untuk mendatangi puskesmas yang menurutnya faskes tersebut selalu dibuka setiap harinya.

"Satu botol itu bisa menjangkau 10 orang, artinya satu botol itu kita bisa buka ketika para guru atau masyarakat ini sudah mencapai 10 orang baru kita gunakan, kalau datang hanya satu dua orang saja, tentu tidak bisa dibuka," pungkasnya.

Wakil walikota Kupang, Hermanus Man menyebut adanya angka positif sebanyak 30 persen melalui hasil pemeriksaan dan diindikasikan penyebaran covid-19 itu melalui skala lokal masih sangat tinggi.

"Masih ada ribuan lansia dan publik lainnya yang belum divaksinasi yang ditargetkan dalam bulan Mei ini 60 persen," tambahnya, Rabu 5 Mei 2021. 

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan, Kabupaten Manggarai, Asumta Djone,  mengatakan, untuk vaksin Covid-19 jenis AZ yang dalam penelitian toksisitas dan sterilitas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) saat ini untuk no Bacth CTMAV 547. Untuk wilayah NTT AZ yang pihaknya terima bukan Bacth CTMAV 547.

Dan untuk Kabupaten Manggarai, Jelas Asumta, mendapat jatah vaksin AZ sebanyak 244 Vial untuk 2.440 orang. Dan dari jumlah tersebut, semuanya sudah dilakukan vaksin dan vaksin terahkir pada tanggal 30 April 2021 lalu.

"Sasaran kita hingga saat ini belum ada laporan KIPI berat. Sejak 30 April 2021, kita tidak menggunakan AZ kita gunakan Zinovac,"ungkap Asumta.

Asumta juga menjelaskan, saat ini sedang berlangsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Lao, Pagal dan Puskesmas Bangka Kenda dengan sasaran utama guru dan warga lanjut usia (Lansia).

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved