Jadi Contoh, RS Carolus Borromeus Kupang Tingkatkan Cakupan Vaksin di Hari Libur

Kegiatan seperti ini mungkin tidak biasa karena dilaksanakan di hari Minggu atau hari libur bagi para pekerja. Namun hal ini ditempuh RS Borromeus unt

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
HYERON MODO UNTUK POS KUPANG.COM
Salah satu umat paroki yang mendapat pelayanan vaksin di Aula Paroki Santo Fransiskus dari Assisi BTN Kolhua, Minggu, 16 Mei 2021 

"Kita punya (vaksinasi lansia) sangat kecil karena keterbatasan vaksin," ujar Messerasi di kantornya, Senin, 17 Mei 2021.

Ia mengatakan, progres vaksinasi secara keseluruhan di Provinsi NTT seharusnya telah menyentuh angka 3,6 persen. Namun demikian, saat ini pencapaian belum sesuai dengan target dan harapan.

Messerasi menjelaskan, hingga 16 Mei 2021, dari total 443.409 lansia sasaran vaksin di NTT, baru 17.519 lansia yang mendapat suntikan vaksin dosis pertama. Sementara itu, baru 6.863 lansia yang mendapat vaksin dosis kedua.

Vaksin Covid-19 bagi umat di Paroki St Fransiskus Asisi BTN
Vaksin Covid-19 bagi umat di Paroki St Fransiskus Asisi BTN (RS Borromeus untuk POS-KUPANG.COM)

Prosentase vaksinasi tertinggi untuk lansia terjadi di Kota Kupang yang mencapai angka 29 persen atau 6.302 lansia untuk dosis pertama dan 23 persen atau 5.002 lansia untuk vaksin dosis kedua dari total 22.084 lansia.

Di tempat kedua, Kabupaten Manggarai Barat dengan 26 persen atau 4.391 lansia untuk vaksin dosis pertama dan 3 persen atau 553 lansia untuk dosis kedua dari total 16.755 lansia. Menyusul, Kabupaten Sumba Barat dengan 10 persen atau 10.046 lansia untuk dosis pertama dan 3 persen atau 278 lansia untuk dosis kedua dari total 10.143 lansia.

Sementara itu, progres vaksinasi untuk Kabupaten Malaka, Kabupaten Rote Ndao, Flores Timur, Lembata, Sabu Raijua, Sumba Barat Daya, Alor dan Ngada masih berada pada angka 0 persen.

Sedangkan untuk vaksinasi pelayan publik Provinsi NTT, hingga kini presentasi vaksin baru mencapai 37 persen untuk Vaksin dosis pertama dan 14 persen untuk vaksin dosis kedua. Dari total 402.222 pelayan publik, baru sebanyak 149.220 orang yang menerima vaksin dosis pertama dan 56.241 orang yang menerima vaksin dosis kedua.

Anggota Komisi V DPRD NTT, Emanuel Kolfidus meminta pemerintah memastikan pelaksanaan vaksinasi secara baik dan cermat. Meski konsentrasi pemerintah terbagi dengan upaya rehabilitasi pasca Seroja namun, penanganan Covid-19 diharapkan tidak boleh kendur. Hal ini kata dia terbukti dengan angka positif Covid-19 yang meningkat pasca badai seroja.

"Kita tegaskan supaya Dinas Kesehatan NTT untuk tidak lengah tapi tetap menegakkan prosedur penanganan dan pelaksanaan vaksinasi," ujar Emanuel Kolfidus.

Ekspresi umat paroki Santo Fransiskus dari Assisi saat menerima vaksin
Ekspresi umat paroki Santo Fransiskus dari Assisi saat menerima vaksin (HYERON MODO UNTUK POS KUPANG.COM)

Ia menyayangkan, pelaksanaan vaksinasi yang terkesan jalan di tempat. Karenanya ia berharap pihak pemerintah dapat menjelaskan hambatan sehingga dapat digenjot agar progres vaksin lebih cepat diselesaikan.

"Program vaksinasi tidak berlari cepat, kita harus konfirmasi dimana hambatan. Ada dua mekanisme, Pemerintah dan mandiri. Ini harus digenjot. Termasuk di kabupaten juga masih sangat rendah, kita akan tanyakan kembali," tambah Politisi PDI Perjuangan.

Ajak Datangi Faskes untuk Vaksin

Di Kota Kupang, Hingga tanggal 12 Mei 2021, tercatat sebanyak 19 ribu warga di kota Kupang telah menerima vaksin jenis AstraZeneca tahap satu dari total 20 ribu dosis yang tersedia di dinas kesehatan kota Kupang.

Kepala dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Sri Whayuningsi, ketika dihubungi, Minggu 16 Mei 2021, menjelaskan, rencana vaksinasi tahap dua akan dilakukan pada bulan Juli hingga Agustus mendatang.

"Sejauh ini tidak ada keluhan yang berat. Yang ada keluhan ringan sesuai dampak pemberian vaksin," ujarnya, Minggu 16 Mei 2021.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved