Jadi Contoh, RS Carolus Borromeus Kupang Tingkatkan Cakupan Vaksin di Hari Libur

Kegiatan seperti ini mungkin tidak biasa karena dilaksanakan di hari Minggu atau hari libur bagi para pekerja. Namun hal ini ditempuh RS Borromeus unt

Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
HYERON MODO UNTUK POS KUPANG.COM
Salah satu umat paroki yang mendapat pelayanan vaksin di Aula Paroki Santo Fransiskus dari Assisi BTN Kolhua, Minggu, 16 Mei 2021 

Ketika ditanya mungkin ada kendala sela ini dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, jelas Asumta, tidak ada kendala, namun alokasi vaksin kurang. "Kendala tidak ada, cuma alokasi vaksin dari propinsi atau pusat jumlahnya kurang,"ungkap Asumta.

Asumta juga menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Manggarai berdasarkan kumulatif sampai dengan Minggu ke-II bulan Mei 2021, untuk dosis I Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 2.514 orang, guru 4.846 orang, ASN 1.364 orang, TNI 209 orang, Polri 222 orang, Swasta 886 orang, Tokoh Agama 161 orang, masyarakat umum 989 orang dan Lansia 1.294 orang dengan total 12.494 orang yang telah disuntik vaksin Covid-19 dosis I.

Sedangkan vaksin Covid-19 dosis II, Nakes sebanyak 2.347 orang. Sedangkan guru, ASN, TNI, Polri, Swasta, Tokoh Agama dan masyarakat umum sebanyak 2.527 orang dan Lansia yang sudah disuntik vaksin dosis II sebanyak 714 orang dengan total keseluruhan sebanyak 5.588 orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis II.

Asumta juga menjelaskan, dalam pelaksanaan Vaksin Covid-19 tahap 2 ini masih dilakukan vaksinasi terhadap pelayanan publik dan Lansia.

Asumta juga menjelaskan, yang terbanyak sudah divaksin Covid-19 yakni guru, TNI/Polri dan sudah hampir 100 % (semua sudah terlayani ) dan Nakes sudah hampir semuanya diberikan vaksin kecuali yang pernah terpapar covid-19 dan belum 3 bulan. Sementara yang masih sedikit diberikan Vaksin Covid-19 yakni Lansia dan pelayan publik swasta.

Di Sumba TImur, Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq mengatakan, sampai saat ini masyarakat di Sumba Timur yang sudah menerima vaksin Covid-19 baru sekitar 2 persen lebih. "Sangat disayangkan sekali karena angka ini masih sangat sedikit sekali dari jumlah sasaran vaksinasi. Kami dorong agar pemerintah bisa mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat," kata Ali Fadaq, Senin (17/5/2021).

Ali menyayangkan masih rendahnya angka sasaran yang baru mendapat vaksin Covid-19. Padahal, di daerah lain tingkat penerima vaksin sudah sangat tinggi.

Menurut Ali, beberapa waktu terakhir Sumba Timur termasuk wilayah yang terkategori mengalami peningkatan kasus positif Covid-19, bahkan ada pada urutan teratas. Bahkan, pada periode April 2021, kasus positif aktif Covid-19 dan kasus kematian meningkat di Sumba Timur.

"Jika kita melihat trend kasus tersebut, maka DPRD mendorong pemerintah agar mempercepat vaksinasi di tingkat masyarakat," katanya.

Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumba Timur ini meminta Dinas Kesehatan setempat agar lebih gesit memperjuangkan vaksin Covid-19, karena jika dibandingkan dengan daerah lain di NTT, maka Sumba Timur kategori masih sangat rendah sasaran vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat , drg.Bonar B.Sinaga menyebutkan jumlah warga yang telah menerima vaksin sampai 11 Mei 2021 untuk vaksin pertama (dosis I) sebanyak 7960 orang.

Dari jumlah tersebut, terdapat 3317 orang diantaranya telah menerima vaksin kedua (dosis II atau lengkap). (sumber POS-KUPANG.COM)

Berita terkait Vaksin Covid-19

Sumber: Pos Kupang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved