Listrik di NTT 100 Persen Pulih: Jatmiko Puji Semangat Juang Petugas PLN

PEMULIHAN listrik di wilayah Nusa Tenggara Timur ( NTT) pasca badai Siklon Tropis Seroja tuntas

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Intan Nuka
GM PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko menjelaskan kepada wartawan kondisi terkini sistem kelistrikan di Kota Kupang. Foto diambil pada Selasa (6/4/2021) siang 

POS-KUPANG.COM - PEMULIHAN listrik di wilayah Nusa Tenggara Timur ( NTT) pasca badai Siklon Tropis Seroja tuntas. Pada Minggu (9/5) pukul 19.38 Wita, petugas PLN Unit Induk Wilayah (UIN) Provinsi NTT berhasil menormalkan gardu terakhir yang rusak di Kecamatan Raijua, Kabupaten Sabu Raijua.

PLN NTT telah memulihkan 100 persen sistem kelistrikan. Sebanyak 4.002 gardu terdampak badai telah menyala dan 635.979 pelanggan yang merupakan masyarakat NTT telah menikmati listrik.

General Manager PLN UIW Provinsi NTT, Agustinus Jatmiko turun langsung ke Pulau Sabu memantau pelaksanaan perbaikan gardu.

Jatmiko menuturkan bagaimana perjuangan dan semangat para petugas PLN yang bekerja tak mengenal lelah untuk menyalakan gardu yang rusak.

Baca juga: Natasha Wilona: Tantangan Baru

Baca juga: Mutiara Ramadan: Ramadan Sebagai Sarana Pembentukan Manusia yang Berakhlakul Karimah

"Jika ada permasalahan yang bisa dikerjakan paralalel, kami tambah jumlah personel, peralatan kerja, dan material," katanya dalam konferensi pers 100% Pemulihan Kondisi Kelistrikan NTT Pasca Bencana Seroja di Kantor PLN UIW NTT, Senin (10/5/2021) siang.

Jatmiko mengikuti konferensi pers secara virtual. Ia mengatakan, pemulihan sistem kelistrikan di NTT lebih cepat dari target awal. Percepatan bisa dilakukan karena PLN memperbanyak jumlah personel, peralatan kerja dan material.

"Tak kalah penting, PLN juga bersinergi dengan berbagai pihak untuk pemulihan listrik ini," ujar Jatmiko.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Selasa 11 Mei 2021: DIA JANJIKAN PENGHIBUR

Baca juga: Ini Permintaan Kapolres Manggarai Timur Saat Pantau Pos Penyekatan Mudik di Waelengga

Pada kesempatan itu, diputar video tentang pemulihan gardu terakhir di Pulau Sabu. Camat Raijua Titus Bernadus Duri menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim PLN yang telah membantu memulihkan listrik.

"Terima kasih kepada GM PLN UIW NTT berserta tim PLN dari Oesao, Kupang dan TNI/Polri yang telah membantu memulihkan jaringan listrik di Kecamatan Raijua," ucap Titus.

Sementara itu Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda mengatakan, PLN telah melakukan berbagai upaya di antaranya melibatkan 1.812 personel untuk pemulihan jaringan listrik di NTT, menambah material serta alat kerja di luar PLN NTT, dan pemasangan menara darurat dari NTB (tower emergency).

PLN pun berupaya mengirimkan 92 unit genzet untuk digunakan di titik vital seperti tempat pengungsian dan rumah sakit. Selain itu, PLN berkoordinasi dengan pemangku kebijakan untuk pemulihan kelistrikan. PLN turut membantu masyarakat terdampak dengan memberikan bantuan sebesar Rp 967 juta.

Selain berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung PLN dalam pemulihan sistem kelistrikan, Huda juga meminta masyarakat untuk melapor ke PLN apabila masih ada listrik yang belum menyala. Hal itu bisa saja disebabkan kerusakan instalasi PLN atau instalasi pelanggan.

Ia mengajak masyarakat untuk aktif menggunakan PLN Mobile agar pelaporan masalah kelistrikan bisa diatasi dengan cepat dan terpantau. Huda memastikan akan tetap melanjutkan ratio elektrifikasi di NTT setelah kondisi kelistrikan di NTT akibat bencana kembali normal.

"Kami akan tetap melanjutkan supaya segera 100 persen," ucap Huda.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Daerah Setda NTT, Samuel Rebo mengapresiasi upaya PLN.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved