Polemik Bipang Ambawang

JOKOWI Disorot Kini Terpojok Gegara Bipang Ambawang, Politisi PDIP Sentil Mendag, Ngabalin Bereaksi

JOKOWI disorot kini terpojok gegara Bipang Ambawang, Politisi PDIP sentil Mendag, Ngabalin bereaksi

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews.com
JOKOWI Disorot Kini Terpojok Gegara Bipang Ambawang, Politisi PDIP Sentil Mendag, Ngabalin Bereaksi 

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam.

Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam. (HandOut/Istimewa)

Mufti menilai seharusnya promosi khas kuliner Indonesia yang menyebut bipang Ambawang, tak dikaitkan dengan konteks mudik.

Menurutnya, akan lebih tepat jika promosi itu terkait Hari Bangga Buatan Indonesia (HBBI).

“Presiden Jokowi adalah pecinta kuliner lokal, pecinta UMKM. Tapi tentu beliau tidak hafal nama puluhan ribu jenis kuliner di tanah air."

"Mendag Lutfi mestinya paham kalau mau bikin gerakan seperti itu, jangan malah bekerja tidak teliti sehingga membuat Pak Jokowi terpojok,” tutur Mufti dalam pernyataan yang diterima Tribunnews.com, Sabtu.

Lebih lanjut, Mufti menilai evaluasi menyeluruh perlu dilakukan terhadap kinerja Kementerian Perdagangan.

Ia pun mempertanyakan langkah teknis sebelum video promosi kuliner khas nusantara tersebut ditayangkan.

"Kenapa tidak dicek script-nya, kenapa tidak dicek sebelum dipublikasikan?"

"Apa ada maksud ingin mendiskreditkan Presiden?" tandasnya.

Baca juga: Aksi Buruh Sindir Jokowi, Sebut Atta Halilintar & Aurel Hermansyah, Kesal Tak Ditemui Ayah Gibran

Maman Imanulhaq Terkejut

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq.

Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH Maman Imanulhaq. (Istimewa)
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR I, Maman Imanulhaq, mengaku kaget saat mendengar Presiden Jokowi mempromosikan kuliner bipang Ambawang di tengah momen mudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Ia pun menyayangkan pernyataan Jokowi yang menyebut bipang Ambawang bisa jadi satu diantara kuliner yang bisa dipesan secara online saat ini.

"Bagaimana mungkin dalam konteks ucapan lebaran, imbauan jangan mudik dan oleh-oleh khas lebaran sangat tidak etis Presiden malah menyebutkan makanan yang haram dikonsumsi umat Islam," katanya pada Sabtu (8/5/2021), dilansir Tribunnews.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved