Kelompok Usaha Syalom, Desa Kuakalo, Taebenu Benahi Sistim Marketing Ternak Ayam
Kelompok Usaha Syalom, Desa Kuakalo, Taebenu benahi sistim marketing ternak ayam
Penulis: Paul Burin | Editor: Kanis Jehola
Pandangan senada disampaikan Halena Tabelak, pengelola PAUD Syalom, Desa Kuakalo ini. Ia mengatakan terus mendorong kelompok ini agar pada putaran kedua ini sukses mengelolanya.
Tetapi, yang lebih inti adalah bagaimana membangun optimisme diikuti dengan kerja yang lebih maksimal, termasuk melakukan antisipasi- antisipasi.
Misalnya, anggota kelompok harus bisa merencanakan misalnya kapan wabah ayam itu datang. Jika terjadi pada bulan sekian, maka pengembangan ternak itu dilakukan lebih awal dan dijual sebelum musim penyakit ayam tiba.
Ia melihat dukungan dari komite dan orangtua sudah bagus. Semangat inilah kata dia agar terus dikembangkan.
Ia menyampaikan terima kasih kepada LPMM, YSKK dan BarnFonden yang didukung oleh Uni Eropa dan SIDA melaluli Forum Civ melalui proyek Penguatan Masyarakat Sipil dan Akuntabilitas Sosial untuk Mendukung Kualitas Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang Inklusif di NTT telah memberi banyak masukan, pendampingan bagi PAUD dan anggota kelompok ini. (pol)