Bahasa Tetun Digunakan Bersama Timor Leste dengan Warga Malaka dan Belu di NTT, Ini Manfaat buat TNI
Meskipun Timor Leste sudah lepas dari NKRI merdeka dan menjadi negara sendiri, namun budaya antara Timor Leste dengan sebagian masyarakat di Timor Bar
POS KUPANG.COM -- Meskipun Timor Leste sudah lepas dari NKRI merdeka dan menjadi negara sendiri, namun budaya antara Timor Leste dengan sebagian masyarakat di Timor Barat seperti di Kabupaten Belu dan Malaka tetap sama.
Bahkan bahasa lokal kedua wilayah itu juga sama yang dipaki kedua warga untuk berkomunikasi
Bahkan masyarakat di Distrik Oecusse Timor Leste juga memiliki budaya yang sama dengan masyarakat Timor pada umumnya. Mereka sama-sama berbudaya Dawan dan bahsanya pun sama yaitu bahasa Dawan.
Kedua budaya itu hanya dipisahkan oleh nafsu politik yang dipengaruhi bangsa kulit putih
Meskipun merupakan pecahan dari Indonesia, Timor Leste justru memiliki bahasa yang berbeda dengan Indonesia.
Bahasa asli mereka adalah bahasa Tetun yang merupakan bahasa bicara Austronesian.
Bahasa ini juga dipakai di Kabupaten Belu dan Malaka , provinsi Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Saat Bersama NKRI,Ekonomi Timor Leste Dijamin Indonesia, Kini Bumi Lorosai SemakinMenuju Kehancuran
Baca juga: Crew Kapal Polisi Tereweng 3002 Amankan Perahu Pengangkut Barang Ekspor ke Timor Leste
Baca juga: Merdeka Bukan Kabar Gembira Bagi Para Perempuan di Timor Leste, Ternyata Ini Alasannya, Apa?
Baca juga: Pantas Portugis Jajah Timor Leste Ratusan Tahun, Barang Berharga Bumi Lorosae Ini Targetnya, Apa?
Ada dua bentuk Tetun sebagai bahasa: Tetum Terik yang lebih asli dan tidak terpengaruh oleh asing serta karakteristik lain seperti konjugasi kata kerja, dan Tetun Prasa atau pasar Tetun.
Tetun Prasa dikenal juga sebagai Tetun Dili yang mendapat julukan ini karena dipakai luas di ibukota Dili.
Tetun Prasa berarti pasar Tetun, karena Prasa atau praҫa di Portugis berarti alun-alun.
Bahasa inilah bahasa Tetun yang dipengaruhi oleh Portugis berkembang di Dili selama masa penjajahan.

Saat itu pemakai bahasa Tetun lokal berbicara dengan misionaris, pedagang, dan penguasa kolonial Portugis.
Di Timor Leste Tetun Dili dipakai secara luas sebagai bahasa kedua.
Sementara itu bahasa nasional mereka adalah Portugis.