Berita Timor Leste

Pantas Portugis Jajah Timor Leste Ratusan Tahun, Barang Berharga Bumi Lorosae Ini Targetnya, Apa?

Pantas Portugis Jajah Timor Leste Ratusan Tahun, Ternyata Barang Berharga Bumi Lorosae Ini Incarannya, Apa?

Editor: maria anitoda
istimewa
Pantas Portugis Jajah Timor Leste Ratusan Tahun, Ternyata Barang Berharga Bumi Lorosae Ini Incarannya, Apa? 

POS-KUPANG.COM - Pantas Portugis Jajah Timor Leste Ratusan Tahun, Ternyata Barang Berharga Bumi Lorosae Ini Incarannya, Apa?

Dalam sejarah Timor Leste, negara yang satu ini pernah merasakan penjajahan oleh Portugis selama ratusan tahun.

Sekitar tahun 1600-an, Bangsa Portugal datang ke wilayah berjuluk 'Bumi Lorosae' ini dan mendirikan pos perdagangan di sana.

Baca juga: Timor Leste Ngotot Merdeka Hingga Lepas NKRI,Jadi Negara Miskin MakinTerpuruk Dihahantam Covid-19

Baca juga: Sudah Merdeka, Timor Leste Malah Dijadikan Ini Oleh Australia, Sengsara Terus, Bagaimana China?

Portugis menjadikannya sebagai sumber kayu cendana.

Timor Leste memang terkenal akan kekayaan kayu cendananya.

Kayu cendana yang punya julukan 'Emas Hijau' itu dikenal memiliki harga yang tinggi.

Setiap pohon cendana yang berusia 20-30 tahun dapat bernilai puluhan juta. Namun, lebih istimwa lagi yang ada di Timor Leste.

Cendana putih yang dimiliki oleh Timor diduga merupakan tanaman asli wilayah Timor dan menjadi komoditas termahal pada abad ke-14.

Melansir Kompas.com, Cendana Pulau Timor dihargai sangat mahal dan menjadi komoditas spesial pada masa awal globalisasi dunia.

Sementara itu, Pulau Timor pada abad ke-16 terkenal sebagai satu-satunya sumber cendana terbaik di dunia.

Baca juga: Singgung Rasa Takut dan Dibungkam, AHY: Tingkat Demokrasi Indonesia di Bawah Malaysia & Timor Leste

Baca juga: Sudah Merdeka, Timor Leste Malah Dijadikan Ini Oleh Australia, Sengsara Terus, Bagaimana China?

Bahkan, begitu terkenalnya Pulau Timor sebagai sumber cendana terbaik di dunia membuat pedagang Cina dari Makau dan Hong Kong merambah Timor melalui jalur rahasia.

Cendana sendiri digunakan oleh penduduk India dan Cina dalam skala besar, sebagai bagian dari kegiatan religius, wewangian ruangan, terapi aroma, minyak cendana digunakan untuk terapi pengobatan, kosmetik, peralatan rumah tangga seperti furnitur, dan juga peti mati.

Bukan hanya Portugis, berabad-abad yang lalu kapal-kapal dari seluruh dunia mampir dan mengunjungi Timor karena pulau ini terkenal sebagai sumber kayu cendana, malam (lilin), dan kulit sapi.

Kisah aktivitas perdagangan cendana di Timor adalah sebuah naskah catatan perjalanan yang ditulis oleh Wang Da Yuan. Kisahnya dimulai jauh sebelum kedatangan Portugis di pulau tersebut.

Naskah itu berjudul Daoyi Chi Lue pada 1350 yang menyebutkan bahwa di wilayah Timor tidak tumbuh pohon lainnya selain cendana serta bahwa cendana diperdagangkan dan ditukar dengan perak, besi, porselen, kain dan manik-manik.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved