KRI Nanggala Tenggelam
Belum Ditemukan, Ini Kemungkinan yang Dialami Awak KRI Nanggala-402 Setelah 72 Jam Hilang
Upaya pencarian kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 hingga kini masih terus dilakukan
POS KUPANG.COM -- Upaya pencarian kapal selam TNI AL KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu 21 April 2021 hingga kini masih terus dilakukan
Pihak TNI sudah menyatakan kapal selam yang dijuluki Monster Laut telah tenggelam
Lalu bagaimana dengan nasib 73 awak kapal selam yang terdiri dari perwira , bintara dan tamtama belum diketahui
Apalagi setelah 72 jam berada di bawa permukaan laut diduga oksigen kapal selam itu sudah habis
Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali sejak Rabu (21/4/2021) masih terus dilakukan.
Kapal selam yang sedianya mengikuti skenario latihan penembakan rudal pada Kamis (22/4/2021) itu diduga tenggelam saat sedang gladi resik.
Baca juga: Misterius, Kapal Selam Belanda Zaman Perang Dunia II & 77 Korban Hilang di Dasar Laut China Selatan
Baca juga: Masih Ada Harapan, KASAL Sebut Cadangan Oksigen KRI Nanggala Bisa 5 Hari, dengan Syarat ini
Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam Usai Pencarian 72 Jam, Sejumlah Barang Ditemukan

Diketahui, ada 53 orang yang berada di dalam kapal selam KRI Nanggala-402.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Marsekal Pertama Yulius Widjojono mengatakan, kapal tersebut diduga berada di kedalaman 600-700 meter.
Situasi tersebut menurut Yulius cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, kedalaman maksimal yang mampu diselami kapal tersebut adalah antara 250 sampai 500 meter.
"Pabrikannya 250-500 meter. Kalau lebih dari itu cukup fatal," kata Yulius, dikutip dari Kompas TV, Kamis (22/4/2021). Berikut analisis dari pengamat militer terhadap hilang kontak KRI Nanggala-402.
Pengamat militer Connie Rahakundini mengatakan, titik kedalaman kapal selam KRI Nanggala-402 berada adalah faktor penting yang menentukan keselamatan kapal dan awaknya.
"Kalau mendengar pernyataan Kadispen AL , kapal tersebut diperkirakan jatuh di 600-700 meter," kata Connie saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).
Connie mengatakan, kapal selam yang ada di seluruh dunia, termasuk yang bertenaga nuklir sekalipun, hanya dirancang untuk kedalaman 500 meter saja.
Menurut Connie, jika lokasi KRI Nanggala-402 mencapai kedalaman 600-700 meter, maka peluang selamat bisa berkurang.
Bisa terjadi rembesan dari sambungan baja, arus deras, tekanan. Semua tergantung kekuatan kapal.