Laporan Pengaduan Pendeta yang Diancam Dibunuh di Nekamese Kabupaten Kupang Tak Diterima Polisi
sejumlah ternak piaraan warga pun dibunuh. Bahkan, pendeta perempuan ini diancam dan nyaris dihabisi.
Editor:
Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMAR OLA KEDA
Kepala Desa Taloetan, Yusak Bilaut, Pendeta Pendeta Erna Rau Eda Fanggidae, S.Th didampingi sebagian warga korban pembakaran saat menggelar konferensi pers
"Ada polisi yang selalu jaga, tapi saya masih trauma," tandasnya.
Baca juga: Peduli Warga Binaan, Babinsa Koramil 1604/Batakte Nekamese Perbaiki Jalan Penghubung
Ia mengaku sudah membuat laporan ke Polres Kupang, namun laporannya tak diterima.
"Laporan saya tidak diterima, saya tidak tau alasannya apa," tutupnya.
Terpisah, Kapolres Kupang, AKBP Aldinan R.J.H Manulang, yang dikonfirmasi wartawan, Jumat 2 April 2021 mengatakan, kasus tersebut masih diproses karena kedua belah pihak saling melaporkan.
"Masih berproses, kedua belah pihak saling melaporkan. Mohon dukungan untuk percepatan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)