Pastor di TTU Pimpin Umat Tutup Lubang pada Ruas Jalan Kabupaten
bantuan dan luput dari perhatian pemerintah Kabupaten TTU, baik eksekutif maupun legislatif sebagai pengambil kebijakan.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Ia menambahkan, meskipun telah bertugas selama belasa tahun d di Lurasik namun ruas jalan tersebut tak pernah mendapat perhatian baik.
Romo Jhon berharap, melalui aksi yang dilakukan bersama umatnya, pemerintah kabupaten TTU dapat membuka hati dan pikiran untuk memperbaiki jalan tersebut. Pasalnya, selain untuk memudahkan transportasi, akses jalan tersebut juga sangat membantu masyarakat, mengingat Lurasik merupakan salah satu daerah lumbung padi di kabupaten TTU.
"Mungkin dengan langkah sederhana ini bisa membantu membuka wawasan berpikir pemerintah supaya hati mereka bisa terbuka dan tersentuh untuk memperhatikan masyarakat di Biboki Utara termasuk Umat Paroki Lurasik,” bebernya.
Hal senada disampaikan Alta Meomanu, salah satu umat yang turut ambil bagian menutup jalan berlubang tersebut.
Dikatakan Alta, ruas jalan tersebut sudah sangat lama dikerjakan dan selama ini masyarakat kesulitan untuk melintas.
Baca juga: Ini Data Jumlah Stunting di Kabupaten Sikka
“Jalan ini dikerjakan saat saya belum berkeluarga dan saat ini anak pertama saya sudah mau tamat SMA tapi jalan ini belum juga diperbaiki.Kita mau melintas harus melewati kubangan dan kalau tidak hati-hati maka pakaian kita akan penuh dengan lumpur," keluh Alta. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)