Tak Dikenali Warganya Sendiri, Anies Baswedan Disebut Punya Kembaran Identik, Benarkah? Cek Fakta

Tak Dikenali Warganya Sendiri, Anies Baswedan Disebut Punya Kembaran Identik, Benarkah? Cek Fakta

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Tak Dikenali Warganya Sendiri, Anies Baswedan Disebut Punya Kembaran Identik, Benarkah? Cek Fakta 

Di masa pandemi ini, tambah Anies marilah saling membantu sesama, saling mengingatkan, saling menjaga kedisiplinan protokol kesehatan.

"Sehingga InsyaAllah kita akan terhindar dari paparan COVID-19 dan akan bangkit lebih kuat, lebih rekat sebagai sebuah masyarakat yang sama-sama berada di Jakarta, membangun kehidupan di kota ini," ujarnya.

Raih Penghargaan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih penghargaan Sustainable Transport Award 2021.

Tahun ini, berhasil mengungguli kota-kota dunia seperti Auckland, Frankfurt, Moscow dan lainnya.

Biasanya acara penganugerahan STA dilakukan pada bulan Januari di Washington DC, namun karena dunia sedang dilanda pandemi COVID-19 maka penganugerahan tahun ini dilakukan secara virtual.

Baca juga: Anggota Polres Sumba Timur Mulai  Terima Vaksin Covid-19, Begini Suasanya

Baca juga: Bosko Ponong Minta Musrenbangcam Harus Bisa Jawab Prioritas Kebutuhan Masyarakat, Simak Info

Baca juga: Anggota DPRD NTT Minta Dinas Tindak Tegas Kepala Sekolah Yang Sewenang Wenang di Sumba Timur

Baca juga: Denny Darko Kaget Ada Kejanggalan Hubungan Kaesang & Nadya Arifta, Padahal Dikabarkan Sudah Menikah

"Tahun lalu, Jakarta meraih posisi kedua, sebagai Honorable Mention. Tahun ini, kita berhasil mengungguli kota-kota dunia lainnya seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, Sao Paulo dan banyak lainnya," kata Anies dalam akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Jumat (26/2/2021).

STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada sebuah kota atas perbaikan sistem mobilitas selama 18 bulan terakhir.

Jakarta dianggap telah menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.

"Penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja ribuan orang yang bekerja setiap hari untuk mendorong dan memastikan integrasi transportasi Jakarta, serta bagi jutaan warga Jakarta yang memilih menggunakan transportasi publik, sepeda dan berjalan kaki," katanya.

Raih Penghargaan Tokoh Pemberdayaan

Lembaga amil zakat nasional, Rumah Zakat, memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan meraih Happiness Award sekaligus terpilih sebagai salah satu Tokoh Pemberdayaan 2020.

Gubernur Anies terpilih bersama tokoh nasional lain berkat kontribusinya terhadap penanganan pandemi di DKI Jakarta.

Anies mengucapkan terima kasih dan bersyukur terhadap penghargaan yang diberikannya itu.

“Kami memandang ini sebagai amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya, izinkan saya meneruskan kepada seluruh aspek yang bekerja bersama-sama,” ujar Anies dalam acara Public Expose Rumah Zakat 2021 yang diselenggarakan secara daring, Kamis (25/2/2021).

Anies menjelaskan sejak awal penanganan pandemi di Jakarta, keselamatan warga merupakan prioritas.

Karena itu pada awal pandemi langkah-langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta tergolong unik, namun tetap mendasarkan pada saintifik.

Di antaranya pertimbangan ahli epidemilogi hingga belajar pada kota-kota lain di dunia yang terlebih dahulu menghadapi pandemi.

“Selama masa pandemi kita dari awal menyatakan prioritas utama adalah keselamatan, baik kesehatan, ekonomi dan persoalan lainnya,” katanya.

“Dan kami bersyukur bahwa begitu banyak langkah-langkah yang di awal nampak unik dan tak biasa, karena pandemi ini unik. Karena itu perlu langkah yang mengandalkan kepada para ilmuwan dan berdasarkan pengalaman (pandemi) di masa lalu dan pengalaman di tempat lain,” tambahnya.

Baca juga: Anggota Polres Sumba Timur Mulai  Terima Vaksin Covid-19, Begini Suasanya

Baca juga: Anggota DPRD NTT Minta Dinas Tindak Tegas Kepala Sekolah Yang Sewenang Wenang di Sumba Timur 

Makanya Pemprov DKI saat itu mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna membendung penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Bersamaan dengan kebijakan untuk melakukan pembatasan, Pemprov DKI juga melaksanakan program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).

Program ini merupakan platform bagi siapa saja yang ingin membantu sesama yang membutuhkan di masa pandemi.

“Ketika kita menerapkan PSBB, kita juga meluncurkan KSBB, sehingga masyarakat yang terdampak secara langsung bisa mendapatkan bantuan dari berbagai unsur, dan Rumah Zakat turun tangan sebagai salah satu agregator dalam KSBB ini,” jelasnya.

Kolaborasi merupakan kata kunci dalam penanganan masa pandemi dan diharapkan mampu meringankan dampak pandemi.

“Insya Allah kolaborasi yang sudah berjalan baik akan kita teruskan dan kami bangga setiap unsur bahu membahu menyelesaikan permasalahan pandemi melalui KSBB, mereka tak sekedar urun angan tapi juga turun tangan,” ungkap Anies.

https://hot.grid.id/read/182602334/siang-siang-nongkrong-di-warung-kopi-anies-baswedan-tak-dikenali-petugas-bea-cukai-wajahnya-mirip-pak-anies-ya-kerja-dimana?page=all

Sumber: GridHot.id
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved