Tak Dikenali Warganya Sendiri, Anies Baswedan Disebut Punya Kembaran Identik, Benarkah? Cek Fakta
Tak Dikenali Warganya Sendiri, Anies Baswedan Disebut Punya Kembaran Identik, Benarkah? Cek Fakta
POS-KUPANG.COM - Tak Dikenali Warganya Sendiri, Anies Baswedan Disebut Punya Kembaran Identik, Benarkah? Cek Fakta
Anies Baswedan membagikan kisah lucunya di Instagram pada Minggu (14/3/2021).
Kisah tersebut terjadi saat Gubernur DKI Jakarta itu nongkrong di warung kopi (warkop) Parahyangan, Putra Kuningan, Setia Budi, Jakarta Selatan.
Baca juga: Bosko Ponong Minta Musrenbangcam Harus Bisa Jawab Prioritas Kebutuhan Masyarakat, Simak Info
Baca juga: Kekayaan Artis ini Kalagkan Raffi Ahmad & Nikita Mirzani,Ternyata Ayahnya Dulu Penjual Minyak Tanah
Baca juga: Bupati Robby dan Wabup Romanus Silaturahmi Bersama Media di Rujmah Jabatan, Ini Tujuannya, Info
Nah, saat sedang menikmati santapan, Anies bertemu dengan seorang pegawai bea cukai.
Namun, pegawai bea cukai itu tidak mengetahui bahwa yang diajak berbincang dengannya adalah Anies Baswedan.
Bahkan, pegawai bea cukai tersebut justru mengatakan bahwa Anies mirip dengan Gubernur DKI Jakarta, juga menanyakan bekerja di mana.
Kisah itu dibagikan Anies dalam akun Instagram-nya @aniesbaswedan.
Berikut cerita lengkapnya:
"Sembari di warung kopi tadi siang, ada seorang pengunjung yg duduk di bangku belakang-samping menyapa dan lalu kita saling tanya jawab.
Beliau tanya, "Pak, Bapak wajahnya mirip Pak Anies ya,"
"Mirip ya Pak?" saya tanya balik.
"Iya, mirip sekali, dan ini anak-anaknya Bapak ya?" Tanyanya.
"Iya Pak," jawab saya.
Beliau kemudian ngobrol dengan Ismail, tanya kelas berapa, apakah Ismail suka bela diri dan dijawab, "iya suka, dulu ikut pencak silat"
Lalu saya ajak ngobrol beliau soal lain, soal kegiatannya sambil saya tanya, "Bapak tugas dimana dan habis kegiatan apa?”
Beliau jawab, "saya tugas di bea cukai Pak; tapi ini abis ngelatih privat Karate" katanya.
Rupanya beliau bukan hanya pelatih, tapi seorang Karateka yang sudah Sabuk Hitam Dan-4.
Tapi beliau masih penasaran rupanya. Ia tanya lagi, "Kalau bapak kerja dimana?” dan saya jawab, "Saya kerja di Pemprov DKI”
"Eselon berapa Pak?"
Baca juga: Bosko Ponong Minta Musrenbangcam Harus Bisa Jawab Prioritas Kebutuhan Masyarakat, Simak Info
Baca juga: Kekayaan Artis ini Kalagkan Raffi Ahmad & Nikita Mirzani,Ternyata Ayahnya Dulu Penjual Minyak Tanah
Baca juga: Bupati Robby dan Wabup Romanus Silaturahmi Bersama Media di Rujmah Jabatan, Ini Tujuannya, Info
Baca juga: Denny Darko Kaget Ada Kejanggalan Hubungan Kaesang & Nadya Arifta, Padahal Dikabarkan Sudah Menikah
"Saya tidak pakai eselon Pak"
"Saya doakan dah Pak, biar cepet dapat eselon ya," dan saya jawab, "Terima kasih Pak"
Penjual burjo ikut mendengrkan sambil senyum tapi tidak komentar apapun.
Sambil menatap kami semua, beliau masih saja berguman, "Tapi bener Pak, asli Pak." Sambil geleng-gelang kepala, "Bapak ini mirip sekali sama Pak Anies"
Saya hanya manggut dan senyum.
Ada pengunjung lain, di seberang meja beliau yang rupanya ikut mendengarkan, lalu nimbrung dan nyeletuk, "Pak, itu memang Pak Anies!"
"Astaghfirullah aladzim !!!!" Hampir terlompat, goyah dari kursinya"
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Pagi Sabtu (27/2/2021), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat heboh media sosial setelah ia mengunggah sebuah foto di instagramnya @aniesbaswedan.
Dalam unggahan itu, Anies Baswedan tampil dengan mengenakan batik merah bergambar banteng. Tak hanya itu, Anies Baswedan juga tersenyum saat memakai kemeja tersebut.
Melihat itu, netizen seketika bereaksi. Nitizen memperlihatkan reaksi yang beragam. Ada yang menyangka masuk PDIP ada juga yang menyayangkan bila itu terjadi.
Pada kemeja batik yang dikenakan Anies Baswedan itu, bagian depannya bercorak banteng berwarna kuning.
Anies pun tampak melempar senyum dalam foto tersebut.
Baca juga: Bosko Ponong Minta Musrenbangcam Harus Bisa Jawab Prioritas Kebutuhan Masyarakat, Simak Info
Baca juga: Kekayaan Artis ini Kalagkan Raffi Ahmad & Nikita Mirzani,Ternyata Ayahnya Dulu Penjual Minyak Tanah
Baca juga: Bupati Robby dan Wabup Romanus Silaturahmi Bersama Media di Rujmah Jabatan, Ini Tujuannya, Info
@yu***via26
Hati ini langsung kaget pak!! Kirain bapak masuk PDIP wkkwkwkwkwk jangan ya pak
@ta***r
Slide pertama sempat Kaget, kirain Banteng Baperan
@va****enn
Batik PDIP
@muh****dfajri10
Pola gambar bajunya berasa inget logo partai tapi kalo diomongin nanti gua dicyduk kagak ya, soalnya lagi kena kasus itu takut dicyduk
@ato*****ufal
saya kira banteng pak ternyata kerbau, canda kerbau
@ahm****oim.19
Semoga gambar batiknya gak diklaim sama mereka ya pak @aniesbaswedan
Anies pun memberikan keterangan dalam unggahannya tersebut bahwa saat itu ia tengah merayakan Cap Go Meh secara virtual.
"Turut bersyukur kita bisa berkumpul merayakan Cap Go Meh dalam rangkaian Tahun Baru Imlek 2572, bersama keluarga besar Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa)," kata Anies.
"Meskipun tahun ini kita merayakannya sedikit berbeda, tahun ini kita berjumpa secara virtual, tapi tak mengurangi kesemarakan acara kita. Cap Go Meh tahun lalu kita masih bisa berkumpul di Pancoran, Glodok, merupakan momen terakhir sebelum berlakunya pengetatan, sebelum merebaknya wabah COVID-19," tambah Anies.
Atas nama Pemprov DKI Jakarta, Selamat Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili dan selamat merayakan Cap Go Meh.
Perayaan Cap Go Meh di Jakarta juga menunjukkan bahwa kehidupan kebersamaan di Jakarta benar-benar hadir.
"Di kota ini semua berkumpul, di kota inilah semua menjadi satu sebagai satu bangsa, dan kemajemukan tergambarkan dalam realitas keseharian masyarakat Jakarta," katanya.
"Kita telah menempatkan persatuan di atas yang lainnya, dan ini benar-benar merekatkan kita. Kami mengajak kepada seluruh komunitas, khususnya melalui INTI, kepada teman-teman Tionghoa Jakarta, mari terus-menerus kita rawat dan perkuat rasa persatuan itu," tambah Anies.
Di masa pandemi ini, tambah Anies marilah saling membantu sesama, saling mengingatkan, saling menjaga kedisiplinan protokol kesehatan.
"Sehingga InsyaAllah kita akan terhindar dari paparan COVID-19 dan akan bangkit lebih kuat, lebih rekat sebagai sebuah masyarakat yang sama-sama berada di Jakarta, membangun kehidupan di kota ini," ujarnya.
Raih Penghargaan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meraih penghargaan Sustainable Transport Award 2021.
Tahun ini, berhasil mengungguli kota-kota dunia seperti Auckland, Frankfurt, Moscow dan lainnya.
Biasanya acara penganugerahan STA dilakukan pada bulan Januari di Washington DC, namun karena dunia sedang dilanda pandemi COVID-19 maka penganugerahan tahun ini dilakukan secara virtual.
Baca juga: Anggota Polres Sumba Timur Mulai Terima Vaksin Covid-19, Begini Suasanya
Baca juga: Bosko Ponong Minta Musrenbangcam Harus Bisa Jawab Prioritas Kebutuhan Masyarakat, Simak Info
Baca juga: Anggota DPRD NTT Minta Dinas Tindak Tegas Kepala Sekolah Yang Sewenang Wenang di Sumba Timur
Baca juga: Denny Darko Kaget Ada Kejanggalan Hubungan Kaesang & Nadya Arifta, Padahal Dikabarkan Sudah Menikah
"Tahun lalu, Jakarta meraih posisi kedua, sebagai Honorable Mention. Tahun ini, kita berhasil mengungguli kota-kota dunia lainnya seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, Sao Paulo dan banyak lainnya," kata Anies dalam akun Instagram-nya @aniesbaswedan pada Jumat (26/2/2021).
STA merupakan ajang penghargaan tahunan yang diberikan kepada sebuah kota atas perbaikan sistem mobilitas selama 18 bulan terakhir.
Jakarta dianggap telah menunjukkan komitmen, kemauan politik, serta visi dalam bidang transportasi berkelanjutan dan pembangunan perkotaan.
"Penghargaan ini adalah pengakuan atas kerja ribuan orang yang bekerja setiap hari untuk mendorong dan memastikan integrasi transportasi Jakarta, serta bagi jutaan warga Jakarta yang memilih menggunakan transportasi publik, sepeda dan berjalan kaki," katanya.
Raih Penghargaan Tokoh Pemberdayaan
Lembaga amil zakat nasional, Rumah Zakat, memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan meraih Happiness Award sekaligus terpilih sebagai salah satu Tokoh Pemberdayaan 2020.
Gubernur Anies terpilih bersama tokoh nasional lain berkat kontribusinya terhadap penanganan pandemi di DKI Jakarta.
Anies mengucapkan terima kasih dan bersyukur terhadap penghargaan yang diberikannya itu.
“Kami memandang ini sebagai amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya, izinkan saya meneruskan kepada seluruh aspek yang bekerja bersama-sama,” ujar Anies dalam acara Public Expose Rumah Zakat 2021 yang diselenggarakan secara daring, Kamis (25/2/2021).
Anies menjelaskan sejak awal penanganan pandemi di Jakarta, keselamatan warga merupakan prioritas.
Karena itu pada awal pandemi langkah-langkah yang diambil Pemprov DKI Jakarta tergolong unik, namun tetap mendasarkan pada saintifik.
Di antaranya pertimbangan ahli epidemilogi hingga belajar pada kota-kota lain di dunia yang terlebih dahulu menghadapi pandemi.
“Selama masa pandemi kita dari awal menyatakan prioritas utama adalah keselamatan, baik kesehatan, ekonomi dan persoalan lainnya,” katanya.
“Dan kami bersyukur bahwa begitu banyak langkah-langkah yang di awal nampak unik dan tak biasa, karena pandemi ini unik. Karena itu perlu langkah yang mengandalkan kepada para ilmuwan dan berdasarkan pengalaman (pandemi) di masa lalu dan pengalaman di tempat lain,” tambahnya.
Baca juga: Anggota Polres Sumba Timur Mulai Terima Vaksin Covid-19, Begini Suasanya
Baca juga: Anggota DPRD NTT Minta Dinas Tindak Tegas Kepala Sekolah Yang Sewenang Wenang di Sumba Timur
Makanya Pemprov DKI saat itu mengusulkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) guna membendung penyebaran Covid-19 di Jakarta.
Bersamaan dengan kebijakan untuk melakukan pembatasan, Pemprov DKI juga melaksanakan program kolaborasi sosial berskala besar (KSBB).
Program ini merupakan platform bagi siapa saja yang ingin membantu sesama yang membutuhkan di masa pandemi.
“Ketika kita menerapkan PSBB, kita juga meluncurkan KSBB, sehingga masyarakat yang terdampak secara langsung bisa mendapatkan bantuan dari berbagai unsur, dan Rumah Zakat turun tangan sebagai salah satu agregator dalam KSBB ini,” jelasnya.
Kolaborasi merupakan kata kunci dalam penanganan masa pandemi dan diharapkan mampu meringankan dampak pandemi.
“Insya Allah kolaborasi yang sudah berjalan baik akan kita teruskan dan kami bangga setiap unsur bahu membahu menyelesaikan permasalahan pandemi melalui KSBB, mereka tak sekedar urun angan tapi juga turun tangan,” ungkap Anies.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											