Paronisasi dan Pertanian Unggulan Kopdit Solidaritas
ternak babi dan budidaya sayur-sayuran di beberapa lokasi di Kabupaten Kupang. Banyak anggota yang merasa sungguh terbantu.
Penulis: Paul Burin | Editor: Rosalina Woso
Ia menargetkan, pada tahun depan jumlah anggota akan bertambah sebanyak 5.000 orang dengan tambahan aset mencapai Rp 127 miliar. Saat ini, manajemen telah membangun sejumlah tempat pelayanan kas baik di daratan Timor, Sumba dan Flores.
Ketua Pengurus Kopdit Solidaritas, Drs. Gerin Dolu Matheus pada saat yang sama mengatakan, pengembangan koperasi ini akan terus dilakukan.
Edukasi kepada anggota terus berjalan terutama dalam memahami esensi dari hidup berkoperasi. Bahwa melalui koperasi siapa saja akan mendapat bantuan tetapi wajib memenuhi sejumlah syarat.
Gerin mengatakan, sejauh pengamatan, tingkat kesadaran anggota dari waktu ke waktu semakin baik. Hak dan kewajibannya juga berjalan seimbang.
Eskpansi ke beberapa kabupaten kata dia juga terus dilakukan terutama di wilayah Sumba dan Flores. Tentang keanggotaan, Gerin mengatakan, koperasi ini terbuka untuk umum. Tidak mengenal sekat atau golongan tertentu. Kini, usia koperasi ini telah berjalan 30 tahun.
Baca juga: Kasus Pengalihan Aset Milik Pemkab Kupang Menunggu Penetapan Tersangka Kejati
Baca juga: Kejari TTU Tahan Tiga Orang Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Alat Kesehatan RSUD Kefamenanu
Baca juga: Kolaborasi Politani Kupang dan Lab Biokesmas NTT Rencanakan Belajar Offline
Baca juga: Semau Ke Kota Kupang Tidak Sekedar Pendekatan Pelayanan
Baca juga: Stunting Tertinggi, Pemprov NTT akan Lakukan Langkah Komprehensif Integral Ciptakan Zero Stunting
Moto Kopdit ini, yakni Melayani dengan Akal Budi, Hati dan Rasa. Lu Susah Beta Bantu, Beta Susah Lu Bantu. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)