Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 23 November 2025, "Kebesaran Seorang Raja ang Terluka"'

Bagaimana bisa menganggap bahwa Yesus, yang mati di salib seperti seorang hamba

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pastor John Lewar, SVD 

Renungan Harian Katolik Suara Pagi
Bersama Pastor John Lewar, SVD
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz
STM Nenuk Atambua Timor –NTT
Minggu, 23 November 2025
Hari Raya Tuhan Kita Yesus Raja Semesta Alam
2Sam. 5:1-3; Mzm. 122:1-2,4-5; Kol. 1:12-20; Luk. 23:35-43.
Warna Liturgi: Putih

Kebesaran Seorang Raja Yang Terluka

Apakah Injil hari ini cocok dengan gambaran tentang seorang Raja? 

Bagaimana orang bisa memberi gelar Raja kepada seseorang yang bergantung di palang salib?

Bagaimana bisa menganggap bahwa Yesus, yang mati di salib seperti seorang hamba sahaya itu, seorang Raja?

Dan lebih lagi, bahwa justru pada saat terakhir hidupNya, ketika kebnyakan Dia tidak lagi berdaya, ketika terluka hampir mati, sementara dihinakan dan diolok-olok. 

Dapatlah seseorang yang tak berdaya, yang dihinakan dan yang dilukai seperti itu, disebut Raja?

Setiap orang akan mengatakan dengan tegas: TIDAK. Karena menurut gambaran kita, Kristus Raja adalah:

Seorang penguasa tertinggi, yang bertahkta di atas singgasana.

Dia adalah Raja segala Raja dan tuan atas segala tuan, yang menjadikan bumi dan alam semesta sebagai alas kakinya!

Ini yang sering terlukis dalam gambar-gambar. Inilah yang dikisahkan dalam sebagian Kitab Suci.

Menurut Karl Marti, Yesus adalah Raja dan Pemimpin yang paradoksal. 

Sebab Dia adalah tuan, tapi tanpa hamba sahaya. Dia adalah Mesias orang yang diurapi tetapi tanpa kuasa.

Dia adalah seorang ahli terapi, tetapi tanpa seragam jabatan. Seorang pejuang tapi tanpa prajurit. 

Seorang revolusioner, tetapi tanpa partai. Seorang terdakwa, tetapi tanpa pembela. Seorang yang dihukum gantung, tetapi tanpa tuntutan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved