Krisis Myanmar

MENCEKAM! Bak Berada di Zona Perang Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar, 1 Orang Tewas

POS-KUPANG.COM, YANGON-- Krisis Myanmar terus menelan korban nyawa. Mencekam Bak Berada di Zona Perang! Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar

Editor: John Taena
istimewa
Seorang pria memegang poster yang menampilkan pengunjuk rasa Kyal Sin saat orang-orang menghadiri prosesi pemakamannya di Mandalay pada 4 Maret 2021, sehari setelah dia ditembak di kepala saat mengambil bagian dalam demonstrasi menentang kudeta militer.  

Amnesty menuduh militer menggunakan senjata yang cocok di medan perang untuk membunuh demonstran.

"Ini bukan tindakan kewalahan, perwira individu membuat keputusan yang buruk," kata Joanne Mariner, Direktur Respons Krisis di Amnesty International.

Baca juga: Tegas, Amerika Serikat Blokir Akses untuk Kementerian Myanmar & Bisnis Militer, Ada Apa?

"Ini adalah komandan yang tidak bertobat yang sudah terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, mengerahkan pasukan mereka dan metode pembunuhan di tempat terbuka."

Amnesty mengatakan senjata yang digunakan termasuk senapan sniper dan senapan mesin ringan, serta senapan serbu dan senapan sub-mesin.

Amnesty menyerukan untuk berhenti melakukan pembunuhan dan  bebaskan tahanan. 

Dalam membenarkan kudeta, junta militer mengutip dugaan kecurangan dalam pemilu November yang telah dimenangkan partai Suu Kyi. Tuduhannya telah dibantah  komisi pemilihan umum. (Reuters/AFP/AP/Channel New Asia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lagi, Satu Orang Tewas Saat Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved