Krisis Myanmar
MENCEKAM! Bak Berada di Zona Perang Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar, 1 Orang Tewas
POS-KUPANG.COM, YANGON-- Krisis Myanmar terus menelan korban nyawa. Mencekam Bak Berada di Zona Perang! Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar
Amnesty menuduh militer menggunakan senjata yang cocok di medan perang untuk membunuh demonstran.
"Ini bukan tindakan kewalahan, perwira individu membuat keputusan yang buruk," kata Joanne Mariner, Direktur Respons Krisis di Amnesty International.
Baca juga: Tegas, Amerika Serikat Blokir Akses untuk Kementerian Myanmar & Bisnis Militer, Ada Apa?
"Ini adalah komandan yang tidak bertobat yang sudah terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan, mengerahkan pasukan mereka dan metode pembunuhan di tempat terbuka."
Amnesty mengatakan senjata yang digunakan termasuk senapan sniper dan senapan mesin ringan, serta senapan serbu dan senapan sub-mesin.
Amnesty menyerukan untuk berhenti melakukan pembunuhan dan bebaskan tahanan.
Dalam membenarkan kudeta, junta militer mengutip dugaan kecurangan dalam pemilu November yang telah dimenangkan partai Suu Kyi. Tuduhannya telah dibantah komisi pemilihan umum. (Reuters/AFP/AP/Channel New Asia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lagi, Satu Orang Tewas Saat Polisi Tembaki Demonstran di Kota Bago Myanmar