Berita NTT Terkini

Pelaku Aborsi di Sumba Timur Mengaku Depresi dan Tekanan Ekonomi

Yuliana Ina, terduga pelaku aborsi di Kabupaten Sumba Timur mengaku perbuatannya itu dilakukan akibat depresi

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono,S.IK 

"Mendengar adanya keberadaan diduga pelaku di rumah Kristina dan telah beredar foto diduga pelaku melalui medsos terkait dengan penemuan jasad bayi , sehingga masyarakat sekitar menghubungi anggota Sat. Intelkam Polres Sumba Timur, kemudian melakukan pengepungan bersama warga dan pada pukul 22.35 wita," katanya.

Handrio mengatakan, saat itu terduga pelaku berhasil ditangkap oleh Satuan Intelkam bersama warga sekitar, selanjutnya dibawa untuk diamankan di Mapolres Sumba Timur.

Terkait barang bukti yang diamankan, Handrio mengatakan, barang bukti yang berhasil diamankan adalah berupa Jaket Warna merah dan motor Honda Revo Warna Hitam tanpa TNKB yang digunakan oleh diduga pelaku untuk melarikan diri setelah melakukan aborsi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved