Berita NTT Terkini

Tak Balas Dendam Bupati dan Wakil Bupati TTU Motivasi Tenaga Medis

Tak balas dendam bupati dan wakil bupati Kabupaten TTU motivasi tenaga medis

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon
Bupati dan Wakil Bupati TTU saat menyambangi Laboratorium RSUD Kefamenanu, Senin (01/02/2021. 

Tak balas dendam bupati dan wakil bupati Kabupaten TTU motivasi tenaga medis

POS-KUPANG.COM - PADA hari pertama bekerja, Bupati TTU Juandi David dan Wabup Eusabius Binsasi mengunjungi RSUD Kefamenanu. Keduanya memotivasi dan menyemangati tenaga medis yang sedang bekerja.

"Mau datang memberikan semangat kerja bagi petugas supaya bekerja dengan tulus ikhlas melayani pasien," kata Bupat Juandi, Senin (1/3/2021).

NEWS ANALYSIS Dr John Tuba Helan Pakar Hukum Tata Negara: Ciri Otoriter

Ia menegaskan, tidak ada maksud lain dari kungungan itu. Hanya bertujuan memberikan pengertian kepada para petugas RSUD Kefamenanu bahwasannya, pemimpin TTU saat ini tidak mengikutsertakan politik balas dendam. Namun, berniat merangkul semua pihak khususnya para petugas di rumah sakit untuk menjalankan tugas sesuai tupoksi dan dengan kondisi prima.

Menurut Bupati Juandi, banyak keluhan dari masyarakat terkait pelayanan RSUD Kefamenanu. Ia mengingatkan agar hal itu jangan sampai terjadi lagi.

Ada Abrasi di Pantai Walakiri Sumba Timur

Menurutnya, banyak hal yang perlu dibenahi di RSUD Kefamenanu, termasuk kekurangan tenaga kesehatan dan keterbatasan ruangan. "Itu menjadi catatan untuk kita perbaiki nanti," tambahnya.

Bupati Juandi dan Wabup Eusabius juga melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Kesehatan TTU. Menurut Bupati Juandi, kunjungan kerja ini difokuskan kepada dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ia memastikan soliditas dalam memimpin dan membangun Kabupaten TTU. Pihaknya telah membangun komitmen bersama menangkal segala bentuk laporan dari pihak luar atau termakan isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan. "Kami dua sudah tangkal memang. Kami dua komitmen, sampai mati," tandasnya.

Terpisah, Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing memimpin apel perdana di halaman depan Kantor Bupati Sumba Timur, Senin (1/3). Nampak sebelum pukul 07.00 Wita, ASN lingkup Pemkab Sumba Timur sudah ada di lapangan.

Khris Praing tiba sekitar 15 menit sebelum upacara dimulai. Kemudian menyusul Wabup David Melo Wadu.

Bupati Khris Praing mengatakan sudah tidak membahas perbedaan pilihan yang terjadi selama Pilkada Sumba Timur.

"Berbagai dinamika dalam proses pemikihan bupati dan wakil bupati sampai dengan saat pelantikan tanggal 26 Februari 2021 lalu telah kita lewati. Saat ini hendaknya kita tidak lagi membahas perbedaan yang lalu," katanya.

Menurut Khris, proses politik dalam pemilihan telah dilewati dan berakhir pada pelantikan tanggal 26 Februari 2021. Karena itu, jangan lagi membahas tentang perbedaan pilihan, tetapi mari berpikir dan bertindak untuk bersama membangun Sumba Timur.

"Jangan lagi bahas perbedaan yang lalu, tapi marilah kita berpikir dan bertindak secara bijak ke depan untuk bersama-sama satu langkah, satu hati dan satu tujuan dalam membangun Kabupaten Sumba Timur menuju Matawai Amahu Pada Djara Hamu," kata Khris.

Menurutnya, sebagai manusia tentunya semua menyadari bahwasanya segala sesuatu yaang terjadi di dunia ini merupakan takdir yang telah dirancang sebaik mungkin dan ditetapkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved