Bukannya Beri Pujian, Refly Harun Malah Ungkap Hal yang Bisa Jatuhan Prabowo di Pilpres 2024, Apa?

Bukannya Beri Pujian, Refly Harun Malah Ungkap Hal yang Bisa Jatuhan Prabowo di Pilpres 2024, Apa?

Editor: maria anitoda
(YouTube Refly Harun)
Bukannya Beri Pujian, Refly Harun Malah Ungkap Hal yang Bisa Jatuhan Prabowo di Pilpres 2024, Apa? 

"Critical point-nya di 2023. Kalau 2023 nama Prabowo masih berkibar,

Waktu Terbaik Sholat Dhuha Sesuai Penjelasan Ustaz Abdul Somad,Begini Niat dan Tata Cara Shalat Duha

Sosialisasi Penting Bagi Masyarakat

Sudah Dibuka,Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 12,Cek Syarat & Cara Daftar di www.prakerja.go.id

alamat dia bisa masuk ke 2024 pencapresan."

"Tapi kalau sudah hilang, ya sudah, karena di situ akan ditentukan apakah terkenalnya Prabowo saat ini sebagai kandidat terkuat

karena sisa-sisa 2014 dan 2019 atau karena dia dianggap sebagai calon potensial setelah Jokowi tak ada lagi," kata Refly.

BACA JUGA BERITA LAINNYA:

Setelah diperiksa polisi gegara kasus dugaan rasis terhadap Natalius Pigai dan pernyataan tentang Islam Agama Arogan, kini Permadi Arya alias Abu Janda kembali melontarkan pernyataan kontroversial.

Abu Janda mengungkapkan bahwa dirinya pernah dibayar mahal oleh Presiden Jokowi saat pemilihan presiden tahun 2019 lalu.

Atas pernyataan tersebut, nitizen langsung bertanya-tanya, dari mana uang yang digunakan untuk membayar Abu Janda? 

Video tentang pengakuan Abu Janda yang membuat publik terkaget-kaget itu diungkapkan Pakar Telematika Roy Suryo.
Dalam video yang diunggah Roy Suryo, Permadi Arya, alias Abu Janda mengaku dibayar cukup besar untuk menjadi influencer Jokowi.

Hal ini pun jadi sorotan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun.

Diketahui, saat ini nama Abu Janda sedang viral lantaran berurusan dengan Bareskrim Polri.

Permadi Arya dilaporkan KNPI dengan dua kasus ujaran kebencian sekaligus, yakni rasis ke Natalius Pigai dan ucapan Islam Agama Arogan.

Sudah dua kali Abu Janda menjalani pemeriksaan di Kepolisian.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun buka suara soal kontroversi Pegiat Media Sosial Abu Janda.

Din Syamsuddin Sebut Permintaan Kritik Jokowi Hanya Basa-basi, Blak-blakan Temui Karni Ilyas

Besok Gibran Rakabuming Raka Dilantik Jadi Wali Kota Solo, Ada Persiapan Khusus? Begini Jawabannya

Hari Bahasa Ibu Internasional dan Corona

Belakangan ini, beredar video Abu Janda yang mengaku direkrut Joko Widodo ( Jokowi) menjadi buzzer pada Pilpres 2019 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved