Bukannya Beri Pujian, Refly Harun Malah Ungkap Hal yang Bisa Jatuhan Prabowo di Pilpres 2024, Apa?
Bukannya Beri Pujian, Refly Harun Malah Ungkap Hal yang Bisa Jatuhan Prabowo di Pilpres 2024, Apa?
dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyusul peringat elektabilitas Prabowo.
Kedua gubernur itu tidak dikenal oleh masyarakat daerah-daerah lain atau hanya dikenal di wilayah administratif masing-masing,
sehingga belum bisa mengalahkan elektabilitas Prabowo.
• Waktu Terbaik Sholat Dhuha Sesuai Penjelasan Ustaz Abdul Somad,Begini Niat dan Tata Cara Shalat Duha
• Hari Bahasa Ibu Internasional dan Corona
• Sosialisasi Penting Bagi Masyarakat
Adapun juga Pilpres 2019 terbilang belum terlalu lama dilaksanaan,
artinya ingatan masyarakat akan Prabowo masih sangat kuat.
Selanjutnya, menurut Refly, sikap Prabowo yang cenderung diam dalam menghadapi kejadian-kejadian di Tanah Air
turut mempengaruhi tingginya elektabilitas Letnan Jendral lTNI (Purn) tersebut.
Kejadian-kejadian yang dimaksud, dalam hal ini yaitu soal pembubaran Front Pembela Islam (FPI) yang pernah mendukungn Prabowo,
kematian laskar FPI hingga masalah-masalah hutang luar negeri.
"Prabowo Subianto masih perkasa ini bisa jadi semakin menegaskan sikap diamnya terhadap kejadian-kejadian yang berlangsung baru-baru ini."
"Bisa dikatakan walau pun dia tidak aktif menjadi 'bamper' Jokowi sebagaimana menteri-menteri lainnya,
dia juga tidak mengkritik dari dalam, cenderung stay passive."
"Ternyata stay passive ini lebih baik dibandingkan dengan mereka yang katakanlah menjadi pusat kontrovensi," jelas Refly.
Bagaimana pun, kata Refly, hasil survei Parameter Politik Indonesia belum bisa menjadi patokan Prabowo bakal menjadi kandidat terkuat capres di Pilpres 2024.
Hal itu bisa baru bisa ditentukan jika Prabowo dapat mempertahankan elektabilitasnya di 2023.