GAWAT, Diplomat Top China Peringatkan Amerika 'Stop Campuri Urusan Kami' Jika Tidak Ini yang Terjadi

GAWAT, Diplomat Top China Peringatkan Amerika 'Stop Campuri Urusan Kami' Jika Tidak, Ini yangTerjadi

Editor: maria anitoda
AFP
GAWAT, Diplomat Top China Peringatkan Amerika 'Stop Campuri Urusan Kami' Jika Tidak, Ini yangTerjadi 

4. Laos

Laos, salah satu negara termiskin di Asia Tenggara, memiliki beberapa proyek terkait BRI.

Proyek terbesarnya adalah, kereta api China-Laos senilai 6,7 miliar dollar AS, yang mewakili hampir setengah dari PDB negara itu.

Hal itu membuat IMF memperingatkan bahwa proyek tersebut mungkin mengancam kemampuan negara untuk membayar utangnya.

5. Mongolia

Lurah Kamalaputi Belum Pastikan Siapa Pembuang Bangkai Babi di Jembatan Manubara 

Mengapa Mulai Tahun 2021 Sertifikat Tanah Ditarik dan Diganti Elektronik? Ini Penjelasan BPN

11 Daerah di NTT Ini Waspada ! Potensi Terjadi Angin Kencang, Hujan Disertai Petir Hari Ini

Kemakmuran ekonomi Mongolia di masa depan bergantung pada investasi infrastruktur yang besar.

Menyadari situasi sulit di Mongolia, China Exim Bank setuju pada awal 2017 untuk memberikan pembiayaan di bawah jalur kredit senilai 1 miliar dollar AS dengan tarif lunak untuk proyek pembangkit listrik tenaga air dan proyek jalan raya.

Jika laporan tambahan kredit sebesar 30 miliar dollar untuk proyek-proyek terkait BRI selama lima sampai sepuluh tahun ke depan benar, maka prospek gagal bayar di Mongolia sangat tinggi, terlepas dari sifat lunak pembiayaannya.

6. Montenegro

Bank Dunia memperkirakan bahwa utang publik sebagai bagian dari PDB akan naik hingga 83 persen pada 2018.

Sumber masalahnya adalah satu proyek infrastruktur yang sangat besar, jalan raya yang menghubungkan pelabuhan Bar dengan Serbia yang akan berintegrasi dengan jaringan transportasi Montenegro dengan negara-negara Baltik lainnya.

Otoritas Montenegro membuat perjanjian dengan China Exim Bank pada tahun 2014 untuk membiayai 85 persen dari perkiraan biaya 1 miliar dollar AS.

Untuk tahap pertama proyek, dengan tahap kedua dan ketiga kemungkinan besar akan menyebabkan default jika pembiayaan tidak diberikan dengan persyaratan yang sangat lunak.

7. Tajikistan

Salah satu negara termiskin di Asia, Tajikistan telah dinilai oleh IMF dan Bank Dunia berada pada "risiko tinggi" dari kesulitan utang.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved