Berita Sumba Timur Terkini
Ternyata yang Meninggal di KMP Inerie II, Kakak Saya Sehat Saat Berangkat ke Sumba Timur, SimakINFO
ris Kaho ,korban yang meninggal di atas KMP Inerie II , Selasa (29/12/2020) berangkat dari Kupang ke Sumba Timur dalam keadaan sehat. Kris merupakan s
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS -KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Kris Kaho ,korban yang meninggal di atas KMP Inerie II , Selasa (29/12/2020) berangkat dari Kupang ke Sumba Timur dalam keadaan sehat. Kris merupakan salah satu karyawan pada perusahaan Nielsen yang mendapat tugas di Pulau Sumba.
Hal ini disampaikan, Yesti Kaho saudari kandung korban saat dihubungi , Selasa (29/12/2020) malam.
Menurut Yesti, sebelum berangkat ke Sumba Timur, kakaknya Kris dalam keadaan sehat.
"Kondisi kakak saya sehat sewaktu berangkat ke Sumba Timur pada Senin (28/12/2020)," kata Yesti.
Yesti mengatakan, korban berangkat ke Sumba Timur dengan KMP Inerie II dari Pelabuhan Bolok, pada Senin (28/12/2020).
"Kakak saya berangkat dalam keadaan sehat," jelas Yesti lagi.
Dikatakan, kakaknya saat berangkat dari Kupang dalam kondisi sehat , hanya saja biasanya jarang atau enggan mau makan.
"Bahkan informasi bahwa setiba di Aimere hanya minum kopi. Jadi saat tiba di Pelabuhan Aimere Selasa (29/11/2020) kakak saya hanya minum kopi. Ternyata kami dapat informasi sudah meninggal," katanya.
Baca juga: Berbatasan Dua Negara, Pemprov NTT Sambut Baik Kebijakan Larangan Masuk WNA Selama 2 Pekan, INFO
Kris Kaho adalah salah satu penumpang KMP Inerie II tujuan dari Kupang - Waingapu, Sumba Timur. Kris ditemukan meninggal dunia saat pelayaran dari Aimere - Waingapu.
Kepala Perwakilan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Waingapu, Andri Matte mengatakan hal itu, Selasa (29/12/2020).
Menurut Andri, penumpang tersebut mengikuti pelayaran dengan KMP Inerie II tujuan Kupang -Waingapu.
Baca juga: Simak Penjelasan Kapolda NTT Terkait Kinerja Polda NTT Selama Tahun 2020
"Kapal ini lintasannya dari Pelabuhan Bolok pada Senin (28/12/2020) dan tiba di Pelabuhan Aimere pada Selasa (29/12/2020) pagi. Korban ditemukan meninggal saat pelayaran dari Aimere ke Waingapu," kata Andri.
Dijelaskan, penumpang tersebut ditemukan oleh ABK saat hendak mengecek tiket penumpang yang naik dari Aimere tujuan Waingapu.
"Saat itu, ABK menemukan korban yang tidak sadar lagi atau sudah meninggal dunia. ABK langsung informasikan ke Nahkoda, kemudian Nahkoda meminta agar penumpang yang ada di sekitarnya untuk dievakuasi," katanya.
