Penanganan Covid
Wapres Maruf Amin Ungkap Fakta Covid-19 Indonesia, Ungkap Hal yang Jadi Penghambat Penanganan, Apa?
Wapres Maruf Amin Ungkap Fakta Covid 19 di Indonesia, Ungkap Hal yang Jadi Penghambat Penanganan, Apa?
POS-KUPANG.COM - Wapres Maruf Amin Ungkap Fakta Covid 19 di Indonesia, Ungkap Hal yang Jadi Penghambat Penanganan, Apa?
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan pandemi Covid-19 merupakan peristiwa yang belum pernah dialami masyarakat Indonesia sebelumnya.
Para ahli menyebut situasi pandemi Covid-19 sekarang ini sebagai salah satu fenomena black swan atau angsa hitam.
Baca juga: Rektor Unwira Lepas Tim Peduli Korban Bencana Alam ke Lembata
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Selasa 15 Desember 2020: Para Pemungut Cukai dan Perempuan Sundal
Baca juga: BANK NTT REI EXPO 2020: Milenial Jangan Ragu Investasi Rumah
"Yaitu, peristiwa langka yang berdampak besar. Sulit prediksi di luar perkiraan biasa dan menimbulkan berbagai ketidakpastian," kata Maruf Amin dalam acara Pembekalan Wakil Presiden yang disiarkan Youtube BNPB, Senin 14 Desember 2020.
Dalam situasi seperti sekarang ini menurutnya informasi yang akurat dan kredibel sangat dibutuhkan.
Sehingga tidak ada miss informasi atau hoaks yang dapat menghambat penanganan Covid-19.
"Informasi kredibel dan terpercaya semakin dibutuhkan untuk menjamin informasi yang bebas dari penyalahgunaan informasi, miss informasi, disinformasi, dan lainnya," katanya.
Baca juga: BANK NTT REI EXPO 2020: Milenial Jangan Ragu Investasi Rumah
Baca juga: KABAR BARU Gaji PNS, TNI & Polri, Kemenkeu Ungkap Aturan Baru Sistem Gaji, THR & Gaji ke-13 2021
Karena itu menurut Maruf pemerintah menggandeng media massa dalam program Fellowship Journalism dalam mensosialisasikan penanganan Covid-19.
Mulai dari kampanye perubahan perilaku hingga vaksinasi.
Dengan kerjasama tersebut harapannya masyarakat akan semakin menyadari pentingnya perubahan perilaku hidup sehat untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"Pemerintah menyadari bahwa agar akhir Covid-19 ini dapat segera terwujud, dibutuhkan upaya perubahan perilaku masyarakat secara keberlanjutan, karena saya setuju kerjasama ini dilanjutkan," katanya.
Sempat Kesulitan Luruskan Hoaks
Baca juga: Pleno Rekapitulasi Pemilihan Bupati dan Wabup di KPU Manggarai Masih Berlangsung, Cibal Selesai
Baca juga: Saksi Paslon Nomor 3 Tolak Hasil Pleno PPK Kecamatan Kota, Tanah Righu Dan Wanokaka
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan selain menanggulangi Pandemi Covid-19, pihaknya juga terus berupaya meluruskan informasi hoaks yang beredar di masyarakat.
Pada awal penanganan pandemi, Doni mengaku sempat kesulitan dalam meluruskan informasi-informasi yang salah di masyarakat mengenai pandemi Covid-19.
"Banyak sekali berita-berita yang menyimpang dari fakta dan kenyataan. Kami di Satgas sangat kesulitan untuk mengoreksinya," ujar Donny dalam pernyataanya yang disiarkan BNPB, Senin 14 Desember 2020.
Baca juga: Pleno Rekapitulasi Pemilihan Bupati dan Wabup di KPU Manggarai Masih Berlangsung, Cibal Selesai
Baca juga: Tasya Farasya: Tepis Termahal