Rektor Unwira Lepas Tim Peduli Korban Bencana Alam ke Lembata

Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tulle, SVD melepas Tim Peduli Korban Bencana Alam Unwira ke Kabupaten Lembata

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Pose Bersama Setelah Pelepasan Tim Oleh Rektor 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rektor Universitas Katolik Widya Mandira ( Rektor Unwira), Kupang, Pater Philipus Tulle, SVD melepas Tim Peduli Korban Bencana Alam Unwira ke Kabupaten Lembata pada Selasa (15/12/2020) untuk memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Ile Lewotolok.

Hal ini kata Pater Philipus, sebagai wujud kepedulian Unwira kepada sesama saudara yang terkena bencana.

"Tujuan dari kehadiran kita disana adalah mewujudkan kepedulian kita bagi para korban dengan membawa sumbangan bagi masyarakat yang menjadi korban" kata Pater Philipus kepada tim yang akan berangkat.

Baca juga: BANK NTT REI EXPO 2020: Milenial Jangan Ragu Investasi Rumah

"Oleh sebab itu kehadiran di sana juga merupakan bentuk pelayanan dan pengabdian" lanjutnya.

Tim Peduli Korban Bencana Alam ini sebelumnya sudah terbentuk sejak awal pandemi menyerang Indonesia dengan nama Tim Peduli Covid-19.

Pater Philipus juga mengungkapkan, ini merupakan kegiatan sosial kedua dalam masa adventus, masa penantian bagi umat Katolik dalam menyambut kelahiran Sang Juru Selamat.

Baca juga: Saksi Paslon Nomor 3 Tolak Hasil Pleno PPK Kecamatan Kota, Tanah Righu Dan Wanokaka

Unsur kepedulian dan pelayanan, lanjut Pater Philipus, memanag harus ditampilkan.

Sebagai lembaga perguruan tinggi, kehadiran tim yang terdiri dari 7 orang mahasiswa bersama beberapa pendamping memang kecil tetapi ketujuh mahasiswa tersebut juga harus menggunakan kesempatan ini sebagai pengabdian kepada masyarakat.

"Jadi seperti PKM - KBA, Pengabdian Kepada Masyarakat Korban Bencana Alam" ujar Pater Philipus.

Meskipun keberadaan disana (Lembata) sangat singkat, Pater Philipus berpesan agar kepedulian tetap diwujudkan dengan memberi pelayanan sesuai dengan kemampuan yang ada.

"Kami yang tidak berjalan terus mendukung didalam doa, terutama untuk perjalanan dari Kupang ke Lewoleba dengan kapal Fery dengan cuaca yang tidak menentu sekarang. Kita berdoa semua perjalanan itu tetap berjalan dengan aman lancar" kata Pater Philipus.

Atas nama lembaga, lanjutnya, dan sebagai pimpinan perguruan tinggi, bersama segenap civitas akademika Unwira dan Yayasan St. Arnoldus juga terus mendukung dengan doa agar Tim Peduli Korban Bencana Alam Unwira bisa kembali dengan selamat dan juga bisa membuat refleksi - refleksi akademik, apa yang bisa dipelajari dari situasi seperti ini.

"Dengan pikiran - pikiran ini, pesan - pesan ini, saya sebagai Rektor secara resmi atas nama lembaga melepaskan anda sekalian untuk perjalanan sosial ini dengan memohon berkat Tuhan" ujar Pater Philipus.

Acara pelepasan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Rektor sendiri.

Koordinator Tim Peduli Korban Bencana Alam Unwira, Bruder (Br) Kristinus Sembiring pada kesempatan tersebut mengungkapkan, proses penggalangan dana sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu dengan membentuk tim.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved