Tanpa Abaikan Covid SMPK Frateran Ndao Gelar PAS Secara Langsung
Digelar secara langsung namun pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Tanpa Abaikan Covid SMPK Frateran Ndao Gelar PAS Secara Langsung
POS-KUPANG.COM|ENDE---SMPK Frateran Ndao, Ende menggelar Penilaian Akhir Semester (PAS) secara langsung atau tatap muka setelah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende.
Kepala Sekolah SMPK Frateran Ndao Ende, Fr. M. Yohanes Berchmans, BHK, mengatakan hal itu kepada POS KUPANG.COM, Kamis (1/12/202) di Ende.
Frater Yohanes mengatakan bahwa SMPK Frateran Ndao melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) sejak 1 Desember hingga 12 Desember 2020. PAS dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan sistem shift.
Dijelaskan meski digelar secara langsung namun pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Pihak sekolah tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid 19 seperti pemeriksaan suhu tubuh para siswa juga mencuci tangan dan menjaga jarak serta memakai masker. Para siswa juga diwajibkan membawa hand sanitizer dari rumah masing-masing,”kata Frater Yohanes.
Menurut Frater Yohanes pelaksanaan PAS secara langsung, pihaknya bukan bermaksud mengabaikan covid 19 namun sebaliknya pihak sekolah tetap menganggap covid masih merupakan momok bagi dunia kesehatan.
Tindakan nyata dari pihak sekolah dalam mengantisipasi covid 19 ujar Frater Yohanes adalah para siswa ketika hendak mengikuti ujian digelar dengan sistim bergiliran guna mencegah terjadinya kerumunan baik di ruangan kelas maupun ketika berada diluar ruangan.
“Misalnya dalam satu kelas ada 30 siswa maka pada hari pertama hanya ada 15 siswa yang diperbolehkan ikut ujian sedangkan sisanya pada hari berikutnya. Konsekwensi dari pembagian siswa pelaksanaan ujian yang biasanya hanya satu minggu menjadi dua minggu,”kata Frater Yohanes.
Menurut Frater Yohanes meskipun waktu ujian menjad panjang pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut karena yang terpenting adalah terjaminnya keselamatan para siswa dan guru dari ancaman covid-19.
Frater Yohanes mengatakan bahwa sebelum digelar ujian pihak sekolah juga telah terlebih dahulu melakukan pembelajaran secara langsung atau tatap muka.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka digelar setelah pihak sekolah menyebarkan kuesioner kepada para orang tua murid.
Sesuai dengan kuesioner yang diberikan kepada orangtua siswa mayoritas orangtua menyatakan setuju dengan catatan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan covid-19,ujar Frater Yohanes.
Dengan demikian ujar Frater Yohanes maka pelaksanaan PAS di SMPK Frateran Ndao merupakan hasil keputusan bersama antara orangtua siswa dan juga pihak sekolah maupun dinas,ujar Frater Yohanes.
Dikatakan selama pelaksanaan PAS dari hari pertama hingga hari ketiga tidak ada kendala terkait pencegahan covid 19 karena para siswa telah terbangun kesadaran dalam diri masing-masing untuk pencegahan covid 19 seperti senantiasa memakai masker saat masuk ke sekolah juga mencuci tangan serta menjaga jarak.
Baca juga: NIAT dan Tata Cara hingga Dilengkapi dengan Keutamaan Jika Melaksanakan Sholat Jumat, WAJIB!.
Baca juga: Bawaslu TTU Lakukan Pengawasan Pengepakan Surat Suara
Baca juga: Pembangunan Pengolahan Limbah B3 Medis Provinsi NTT Telah Dibahas
Baca juga: Berkas Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Landscape Kantor Bupati TTS Diteliti Jaksa
Baca juga: Sulayman Bersaudara Divonis 18 dan 12 Tahun Penjara
“Kami berharap agar pelaksanaan PAS di SMPK Frateran Ndao bisa berlangsung aman dari sisi kesehatan hingga hari terakhir dan yang paling utama semuanya tentu berharap agar covid 19 dapat segera berlalu,”kata Frater Yohanes. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius)
