Kunjungi Pengungsi Gunung Ile Lewotolok Doni Monardo Bawa Bantuan Rp 1 M ke Lembata

Kunjungi Pengungsi Gunung Ile Lewotolok Doni Monardo Bawa Bantuan Rp 1 M ke Lembata

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RICKO WAWO
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo dan Wagub NTT Josep Nae Soi secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Ile Lewotolok, Rabu (2/12/2020) 

Bupati Sunur mengaku pihaknya cukup kewalahan menangani bencana erupsi Gunung Lewotolok. Pasalnya, masih banyak kekurangan, seperti air bersih dan MCK bagi para pengungsi. "Bantuan ini tentu saja akan digunakan untuk melengkapi kekurangan yang ada saat ini," ujarnya.

BPBD Kabupaten Lembata menyatakan jumlah pengungsi 7.000 jiwa lebih. Para pengungsi tersebar di 11 lokasi pengungsian, yakni Kantor Bupati lama, Aula Ankara, Aula BKD, Pasar Lamahora, Aula Kelurahan Lewoleba Tengah, Aula Kelurahan Lewoleba Barat, Aula Kelurahan Lewoleba Timur, Aula Kelurahan Selandoro, Aula Kantor Camat, Aula GMIT Maranatha Pada dan SMP Negeri I Nubatukan.

Sementara itu aktivitas Gunung Lewotolok masih terus mengalami erupsi. Laporan dari Pos Pemantau Gunung Api Ile Lewotolok per Rabu (2/12), gunung dengan status siaga tersebut beberapa kali mengalami erupsi.

Erupsi terekam alat seismograf pada pukul 09.42 Wita, namun tinggi kolom abunya tidak teramati. Aktivitas erupsi tersebut masih disertai dengan dentuman yang sangat keras.

Erupsi kedua juga dilaporkan terjadi pada pukul 11.07 Wita dan pukul 17.07 Wita juga dengan dentuman yang cukup keras. Pada erupsi ketiga kolom abunya teramati sekitar 700 meter dari atas puncak kawah.

Rekomendasi dari Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok masih sama yakni masyarakat dilarang beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya atau dalam radius 4 kilometer dari puncak Ile Lewotolok. (ll/hh/ant)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved