Siswi di Ngada Tak Menyangka Lomba Vlog Antikorupsi KPK RI Masuk 20 Besar

Siswi SMA Katolik Regina Pacis Bajawa Ngada tak bisa menyembunyikan rasa bangganya setelah lomba vlog tingkat nasional meraih 20 besar

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Guru SMA Recis, Boy Zanda (Kaca mata) saat bercerita dengan pemeran vlog di SMA Recis Bajawa, Kamis (26/11/2020). 

Ia mengaku melalui video vlog ini mengajak semua orang untuk bertindaklah disiplin dan berlaku jujur dalam segala hal, karena korupsi bukan hanya soal uang dan jabatan tetapi korupsi identik dengan perilaku buruk seperti tidak jujur dan tidak disiplin.

"Jika tidak ingin menjadi koruptor bersikaplah jujur dan disiplin, hindari korupsi, jangan jadi koruptor jadilah remaja yang anti korupsi," ujarnya.

Pemeran lainya, Maria Florentina Dhiu, mengaku bangga dan senang. Perjuangan tidak sia-sia. Harus bangga dan tidak boleh puas. Teruslah berkarya dan meraih prestasi.

"Terimakasih banyak atas dukungan dan doanya. Terimakasih banyak juga karena selalu menjadi penyemangat, tanpa dukungan doa,dan semangat yang di berikan orangtua dan guru, mungkin prestasi ini tidak akan bisa diraih," ujarnya.

Senang dan Bangga

Sementara itu Kepala SMA Recis Bajawa, Herdin Ndiwa, mengaku bangga dan senang atas prestasi anak-anak dan gurunya tersebut.

Menurut Herdin guru dan anak-anak Recis memiliki potensi yang luar biasa. Sekolah di Kampung juga bisa bersaing. Bukan soal juara, tapi proses dan pengalaman yang paling berarti.

Ia mengaku bersyukur karena perjuangan mereka tidak sia-sia. Prestasi yang diraih tidaklah mudah, ini menjadi motivasi kedepan untuk terus meraih mimpi meskipun di tengah pandemi Covid-19.

Sekolah di daerah harus bisa bersaing dengan sekolah-sekolah ada di kota besar. Pandemi Covid-19 bukan menjadi penghalang untuk berprestasi, ketekunan dan rasa optimistis harus dibangun untuk bangkit meraih prestasi.

"Terima kasih Tuhan
Recis bisa. Sekolah pelosok bisa bersaing. Recis tetap bersatu, semangat, dan optimis," ujarnya.

Ia menyatakan prestasi tersebut buah dari hasil perjuangan dan kerja keras para guru yang tak pernah lelah untuk berkreatif dan berinovatif meskipun di tengah pandemi Covid-19.

SMA Recis tidak hanya mendidik anak untuk menjadi pintar tetapi menjadi anak sekolah yang berkarakter dan daya juang tinggi sehingga menjadi anak atau siswa yang cerdas.

"SMA Recis juga selalu mendidik anak untuk bekerja keras dan tidak cengeng. Hal ini penting agar nantinya mereka jadi generasi yang tangguh," ujarnya.

Ia menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung SMA Recis Bajawa meraih prestasi.

"Terima kasih untuk orang tua dan anak-anak yang berprestasi. Terima kasih untuk penjabat bupati Ngada Linus Lusi yang selalu memberi suport untuk Recis. Dalam hal ini agar guru dan siswa Recis harus melek teknologi dan terus mengalami loncatan perubahan ke arah yang lebih baik," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved