Perhimpunan INTI NTT Kembali Sambangi Warga Desa Pathau

25 buah face shield dan 54 buah kacamata baca kepada majelis jemaat gereja GMIT Biteunmes Beno, Desa Pathau.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Dionisius Rebon
Pose bersama Tim INTI NTT dan warga dusun Beno Desa Pathau, Jumat, 20/11/2020.  

Perhimpunan INTI NTT Kembali Sambangi Warga Desa Pathau

POS-KUPANG. COM | KUPANG- Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa atau disingkat INTI NTT kembali melakukan aksi kemanusiaan. 

Sebelumnya, pada 12 November 2020 Perhimpunan INTI NTT mendistribusikan 2 tengki air ke dua lokasi yaitu Dusun 2 Jemaat Tujuh Dian Nisat'bat dan Dusun 5 Jemaat Horeb Tubtenu, pada Jumat, 20 November 2020 tim kecil dari Perhimpunan INTI NTT yang terdiri dari Theodorus Widodo, Daniel Para dan Ferdinand Khuana kembali melakukan kunjungan ke desa Pathau.

Tim kecil ini menyerahkan sumbangan berupa 3 tengki air kepada warga dusun 4 dan dusun 5. Sumbangan tersebut berupa 10 buah face shield kepada petugas kantor desa Pathau yang diterima langsung oleh kepala desa serta 25 buah face shield dan 54 buah kacamata baca kepada majelis jemaat gereja GMIT Biteunmes Beno, Desa Pathau.

SedangkanAir bersih, langsung didistribusikan di beberapa titik  sementara sumbangan face shield berlangsung di kantor desa dan Gereja.

Pemilik Sun Ria Optical Kupang Ferdinand Khuana yang menyumbang face shield dan kacamata baca dalam penjelasan singkatnya sebelum penyerahan sumbangan mengatakan,
pihaknya menyerahkan sumbangan face shield ini kepada bapa ibu petugas kantor desa dan majelis jemaat untuk digunakan dalam melayani banyak orang.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan bapa ibu agar terbebas dari virus corona yang sekarang mulai merajalela di wilayah  NTT. 

Selain itu, kata Fredinand kacamata baca yang diberikan tersebut, diperuntukan bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang mengalami kesulitan baca karena faktor usia. 

Ia menambahkan, kacamata tersebut hanya bagi penderita rabun dekat. Bagi penderita rabun jauh dan penderita penyakit mata seperti katarak, glaucoma dan lain lain, para harus ke dokter untuk jalani perawatan. 

"Minta rujukan dari Puskesmas, datang periksa ke Rumah Sakit di Kupang menggunakan BPJS lalu datang ke Sun Ria Optikal di Kupang. Saya akan serahkan kacamata sesuai petunjuk yang ada dalam resep. Untuk itu bapa mama tidak perlu bayar," jelas Ferdinand

Salah satu warga desa Pathau, Ibrahim Ton
 menyampaikan terima kasih kepada INTI NTT yang setiap minggu selalu datang ke desa Pathau, bahkan kadang sampai dua kali.

"Sampai sekarang hanya INTI NTT satu satunya komunitas yang datang menolong kami. Jika tidak, kami harus membeli air bersih seharga Rp 2.500 per jerigen 20 liter. Sementara itu kami hampir tidak punya penghasilan karena kemarau panjang ini. Semoga ada kelompok lain yang tergerak juga untuk datang menolong karena kami kadang harus berhutang untuk mendapatkan air bersih ini," beber Ibrahim.

Kepala desa Pathau Nusmea Albert Bani bersama Pendeta Meti Kase yang hadir pada kesempatan ini juga menyampaikan terimakasih kepada INTI NTT yang terus melakukan aksi kemanusiaan.

"Bapa ibu majelis dan jemaat saya minta mendoakan Perhimpunan INTI yang selalu datang menolong kita. Waktu tempuh 6 jam bolak-balik Kupang bukan waktu yang singkat. Di sini kita merasa masih punya saudara yang peduli pada kesulitan kita tanpa memperhatikan suku agama, ras dan golongan." Ujar kepala desa mengakhiri pertemuan.

Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Sumba Barat Kembali Kirim 133 Sampel Swab Ke RSU Yohanes Kupang, Info

Baca juga: Peserta Calon  Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Wajib Membuat Karya Ilmiah

Baca juga: FKIP Universitas Muhammadiyah Kupang Gelar Lomba Inovasi Media Pembelajaran & Bahan Ajar, Info

Penyerahan sumbangan ditutup dengan lagu Lois Manekat yang dinyanyikan ibu ibu di halaman gereja Biteunmes Beno. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved