Tim Satgas Covid-19 Sumba Barat Kembali Kirim 133 Sampel Swab Ke RSU Yohanes Kupang, Info
sampel swab dari rumah sakit umum Prof.WZ Yohanes Kupang sehingga dapat memastikan bertambah atau tidak bertambah pasien covid-19 Sumba Barat.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Tim Satgas Covid-19 Sumba Barat Kembali Kirim 133 Sampel Swab Ke RSU Yohanes Kupang
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK---Juru bicara tim satuan tugas penanganan pencegahan penularan virus corona Kabupaten Sumba Barat, drg.Bonar B.Sinaga mengatakan hari ini, Minggu (22/11/2020) kembali mengirim 133 sampel swab dari 131 orang ke rumah sakit umum Prof.W.Z Yohanes Kupang menggunakan helikopter BNPB.
Pengiriman 133 sampel tersebut merupakan hasil tracing kontak erat. Harapan dalam waktu secepatnya mendapatkan hasil pemeriksaan sampel swab dari rumah sakit umum Prof.WZ Yohanes Kupang sehingga dapat memastikan bertambah atau tidak bertambah pasien covid-19 Sumba Barat.
Juru bicara tim satgas Covid-19 Sumba Barat yang juga adalah Kepala Dinas Kesehatan, drg.Bonar.B.Sinaga menyampaikan hal itu melalui pesan whats App, Minggu (22/11/2020).
Menurutnya, tim satgas covid-19 Sumba Barat terus bekerja keras menelusuri titik-titik rawan penularan virus corona. Ia berharap masyarakat Sumba Barat taat melaksanakan protokol kesehatan yakni selalu mencuci tangan memakai sabun, selalu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Hanya dengan cara hidup demikian, seseorang dapat terlindung dari ancaman penularan virus corona.
Ia menambahkan, terhitung tanggal 18 Nopember 2020 terdapat 6 pasien baru positip tertular virus corona. Enam pasien baru terkonfirmasi positip tertular virus corona itu sedang menjalani karantina mandiri.
Baca juga: Unggah Foto Sedang Membaca, Judul Buku Dibaca Anies Baswedan jadi Sorotan, Sindir Siapa?
Baca juga: Peserta Calon Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Wajib Membuat Karya Ilmiah
Semenjak kejadian pademi virus corona Maret 2020 hingga Nopember 2020 terdapat 44 warga Sumba Barat terkonfirmasi positip tertular virus corona dimana 38 orang sudah sembuh dan 6 orang lainnya sedang menjalani karantina mandiri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter)
