Kasus Kriminal

Tak DISANGKA, Mama Muda yang Dikenal Ramah dan Pendiam Ini Tega Habisi Bayi Kandungnya

Mira, mama muda, tersangka kasus pembunuhan bayi kandungnya sendiri dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pendiam

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG/ROBERT ROPO
Ilustrasi - Tak DISANGKA, Mama Muda yang Dikenal Ramah dan Pendiam Ini Tega Habisi Bayi Kandungnya. 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Mira, mama muda, tersangka kasus pembunuhan bayi kandungnya sendiri dikenal sebagai pribadi yang ramah dan pendiam.

Tetangga sekitar tidak menyangka Mira, sang mama muda tega membunuh bayinya sendiri yang masih berusia tiga bulan.

Demikian pengakuan Ketua RT 03 Rukun Lima, Beni Alin, di kediamannya, kepada POS-KUPANG.COM beberapa waktu lalu.

"Dia orangnya ramah, pendiam, tegur sapanya dengan warga di sini baik," ungkap Beni.

Beni sendiri mengaku kaget, dengan apa yang dilakukan sang mama muda, Mira terhadap bayi.

Baca juga: Zodiak Kamis 19 November 2020, Cancer Bermimpi Kekasihnya, Libra Harus Kejar Impian

Menurut Beni, sejak menikah mama muda ini bersama suami dan anak tinggal di rumah mertua di Rukun Lima.

"Mira tinggal di mertuanya, orangtua dari suaminya. Mereka belum tinggal sendiri," ungkap Beni. Suami Mira, kata Beni bekerja sebagai tukang ojek.

Diberitakan POS-KUPANG.COM, Seorang mama muda di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tega membunuh bayinya sendiri yang baru berusia tiga (3) bulan.

Mama muda bernama Mira (22) tersebut, membunuh bayinya di kediaman mereka di Jalan Ikan Duyung Kelurahan Rukun Lima, Kecamatan Ende Selatan, Minggu (18/10/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.

Kasatreskrim Polres Ende, AKP Lorensius SH, di konfirmasi POS-KUPANG.COM, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

AKP Lorensius mengatakan pelaku membunuh bayinya sendiri dengan cara menggorok leher bayi menggunakan pisau.

"Korban (bayi) saat itu tengah tertidur, kemudian pelaku mengambil pisau di dapur, lalu pelaku memotong leher korban dengan menggunakan pisau," ungkapnya.

Akibatnya, kata AKP Lorensius, korban mengalami luka robek pada arteri karotis kanan-kiri dan trake.

" Panjang luka sekitar 6 cm. Akibat kejadian tersebut Korban meninggal dunia," ungkapnya.

AKP Lorensius katakan, saat ini korban sudah diamankan di Polres Ende.

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana dan Kasatreskrim AKP Lorensius di Polres Ende saat jumpa pers terkait kasus pencurian uang di Masjid Daarul Taqwa, Kota Ende, Senin (16/11/2020).
Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana dan Kasatreskrim AKP Lorensius di Polres Ende saat jumpa pers terkait kasus pencurian uang di Masjid Daarul Taqwa, Kota Ende, Senin (16/11/2020). (POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI.)
Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved