Opini Pos Kupang
Omnibus Law: Menuju Masyarakat Produktif
Bonus demografi Indonesia memperlihatkan profil peningkatan jumlah penduduk usia produktif
Semua informasi data ini diakomodir dan ditanggapi secara serius dalam sebuah regulasi. Jika Jokowi ingin dirinya "nyaman-nyaman wae" untuk apa dia bersih-keras `tuk menghadirkan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja?
Hemat saya, inilah yang perlu kita cermati sebagai warga negara. Visi prospektif Jokowi perlu dilihat secara menyeluruh. Kita tidak boleh digiring hanya karena informasi setengah-setengah yang cenderung menngatar sesama ke lubang kesalapahaman dan friksi opini.
Dengan perkembangan teknologi dan informasi, Jokowi paham bahwa banyak lahan kerja yang berubah ke platform digital. Ketika masuk ke sana, kompetisi pun menjadi semakin sengit.
Untuk itu, sesuai dengan arahan presiden lima tahun kedepan (outline pidato Jokowi tentang UU Cipta Lapangan Kerja), kita dituntut untuk lebih kreatif dan banyak belajar.
Peluang besar untuk belajar tentunya datang dari sikap terbuka untuk menerima tawaran baru. Jokowi mencermati semua ini. Ia merekam bagaimana logika ekonomi bisa dipahami dan mampu mendarat di lahan Indonesia. Jokowi sendiri pun menemukan bahwa rezim regulasi yang berbelit-belit menjadi akar kemandekan. Maka, Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja lahir untuk menjawab kebutuhan ini. (*)