Berita Lembata Terkini
Tidak Ada Lagi Karantina Terpusat di Lembata - NTT
Lebih lanjut, Bupati Sunur berujar beras yang didistribusikan tersebut hanya melengkapi supaya dalam hari-hari mendatang masyarakat tidak membeli bera
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM-LEWOLEBA-Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur memastikan tidak ada lagi karantina terpusat bagi para pelaku perjalanan yang masuk ke Lembata. Namun, dia meminta kesadaran dan inisiatif masyarakat sendiri untuk membawa keluarga yang merupakan pelaku perjalanan untuk karantina mandiri dan memeriksa kesehatan di pusat pelayanan kesehatan terdekat.
"Kalau ada gejala awal jangan malu-malu dan cari pelayanan kesehatan terdekat," ungkap Bupati Sunur saat mendistribusikan bantuan sosial beras kepada masyarakat Kecamatan Nagawutung di desa Babokerong, Kamis (1/10/2020).
Dia mengimbau supaya masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan seperti rutin mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan atau menjaga jarak. Alasannya, saat ini yang harus mengendalikan pandemi Covid-19 adalah masyarakat sendiri. Sementara pemerintah sendiri fokus pada pemulihan ekonomi masyarakat selama pandemi corona.
Menurutnya, memang ada sanksi sosial bagi warga yang tak mengenakan masker di luar rumah. Akan tetapi dirinya tentu merasa sedih jika warga menerima sanksi sosial karena tak pakai masker.
Hingga saat ini tak ada yang bisa memastikan kapan pandemi corona berakhir. Sebab itu, menurut Bupati Sunur, Pemda Lembata tentu tidak akan menutup pelabuhan sepanjang tahun. Akan ada saatnya pelabuhan dibuka untuk kapal Pelni.
Lebih lanjut, Bupati Sunur berujar beras yang didistribusikan tersebut hanya melengkapi supaya dalam hari-hari mendatang masyarakat tidak membeli beras lagi.
"Yang paling utama pembagian beras ada hubungan dengan pandemi corona. Kalau tidak ada corona tidak ada pembagian beras. Tapi jangan berharap corona ada terus. Jadi selalu pakai masker dan patuhi protokol kesehatan cuci tangan dan jaga jarak," tandasnya.
• INFO Gembira! SIMAK Daftar 7 Golongan Pelanggan PLN Nikmati Penurunan Tarif Listrik Oktober 2020
• Jalani Hukuman 28 Tahun Penjara, di NTT, Napi Rutan Maumere Diterbangkan ke Kupang

Area lampiran