Berita Regional
4 Adegan Rencana Pembunuhan Bos Roti Warga Taiwan yang Dilakukan Sekretarisnya, INFO
Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Hsu Ming Hu (52), pengusaha roti, warga negara Taiwan yang tinggal
POS KUPANG.COM-- Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Hsu Ming Hu (52), pengusaha roti, warga negara Taiwan yang tinggal di Cikarang Pusat, Bekasi, Kamis (13/8/2020).
Rekonstruksi digelar di Mapolda Metro Jaya serta di rumah Hsu Ming Hu, di Cikarang Pusat, Bekasi, tempat dimana korban dihabisi dengan 5 tusukan.
Hsu Ming Hu diketahui dibunuh secara berencana oleh 9 pelaku dimana dalangnya adalah sekertaris pribadinya sendiri yakni Sari Sadewa (37).
• Mahasiswi S2 yang Lagi Hamil Tewas Dicekik Pacar lalu Digantung di Ventilasi Rumah, Kronologinya
Sari merekrut para eksekutor dengan membayar Rp 150 Juta. Motifnya, Sari sakit hati karena sempat dihamili oleh korban, namun diminta korban menggugurkan kandungannya. Selain itu, Sari mengaku sejak 2018 kerap mengalami pelecehan seksual oleh korban.
Dalam rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, adegan yang diperagakan pelaku dimulai saat Sari bersama rekannya Fitri, yang juga tersangka dalam kasus ini, pertama kali bertemu dengan eksekutor Supriyatin alias Jabrik di Rumah Makan Alam Sari Deltamas, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, pada 27 Juni 2020.
Jabrik sendiri sampai saat ini masih buron dan dalam pengejaran polisi.
"Dalam pertemuan itu, Sari meminta sang eksekutor untuk membawa mobil Toyota Fortuner korban usai mengeksekusinya," kata Kanit 5 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Rulian Syauri, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/8/2020).
• Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Dalam Karung Mengambang di Sungai Kejutkan Warga Deliderdang, INFO
Hal itu kata Rulian, agar pembunuhan seakan-akan bermotif perampokan.
Kemudian pada 8 Juli 2020 sekira pukul 15.00 tersangka Sari meminta kepada tersangka Fitri dan Jabrik kembali bertemu di rumah makan yang sama.
Namun kali ini bersama dengan Alfian tersangka lainnya yang merupakan suami Fitri. Fitri adalah notaris yang kerap mengurus aset milik korban.
"Pertemuan untuk memastikan perencanaan pembunuhan," kata Rulian.
Kemudian kata Rulian, pertemuan ketiga untuk perencanaan pembunuhan dilaksanakan di salah satu kantor tersangka Sari.
"Lalu pertemuan ke 4 untuk perencanaan oembunuhan keempat dilaksanakan di salah pool truk di Bekasi," katanya.
Dari rekonstruksi kata Rulian, sangat jelas bahwa Sari yang menginstruksikan para eksekutor untuk membunuh korban.
"Jadi totalnya ada empat adegan dalam rekonstruki perencanaan yang dilakukan para pelaku," kata Rulian.
Dalam rekonstruksi ini keempat tersangka dihadirkan. Sementara untuk tersangka Jabrik yang masih buron diperankan peran pengganti.