VIDEO - Intip Suasana KBM SMPN 4 Langke Rembong Gunakan Dengan Sistem Online

VIDEO - Intip Suasana KBM SMPN 4 Langke Rembong Gunakan Dengan Sistem Online

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Akibat Pandemi Covid-19, proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di Satuan Pendidikan diperpanjang untuk dirumah. Proses KBM dilakukan secara online atau daring.

Terkait dengan ini pihak SMPN 4 Langke Rembong, Kabupaten Manggarai melakuka KBM melalui sistem online atau daring dan juga sistem Luring.

Kepala SMP Negeri 4 Langke Rembong, Drs Resman Wenseslaus Yan kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (4/8/2020) mengatakan untuk Daring atau online pihaknya menggunakan Aplikasi Edmodo. Dimana para guru datang ke sekolah dan para siswa tetap berada di rumah untuk melakukan pembelajaran online dengan menggunakan aplikasi Edmodo ini.

• VIDEO - KSP Kopdit Swasti Sari Serahkan 79 Ekor Sapi di Ulubelu Mataloko

• VIDEO - Dubes Timor Leste Bertemu Bupati Belu, Ini Hal yang Dibahas

• VIDEO - Balai Karantina Pertanian Musnahkan Media Pembawa HPHK dan OPTK

"Jadi guru memberikan materi berupa video pembelajaran, materi pembelajaran berupa PDF dan juga LKPD kepada siswa melalui aplikasi ini, nanti para siswa akan belajar dan kerja di rumah setelah itu siswa akan kirim hasil jawaban kepada guru. Untuk satu hari KBM 2 Mapel dan untuk hari ini Mapel Agama dan Matematika,"jelas Kepsek Resman.

Kata dia, aktif pembelajaran online melalui aplikasi Edmodo ini dimulai sejak kemarin, Senin (3/8/2020) dan akan dilaksanakan sampai batas waktu yang akan ditentukan dari pemerintah untuk melakukan KBM tatap muka.

"Jadi ada dua orang ahli ITE atau operator kami untuk mengoperasikan aplikasi Edmodo ini ada pak Aprino Tondo yang juga sebagai guru TIK dan juga pak Antonius P. Riberu yang juga sebagai Kaur Kurikulum,"kata Kepsek Resman.

Dikatakan Kepsek Resman, setiap siswa sebanyak 638 baik siswa kelas 7, 8 dan siswa kelas 9 di sekolah itu juga sudah memiliki hand phone android. Selain itu cara mengoperasi aplikasi ini juga sudah disosialisasikan kepada siswa selama 3 minggu dan juga sudah dilakukan rapat bersama dengan orang tua untuk memutuskan pembelajaran melalui sistem online.

Kepsek Resman juga mengatakan, meskipun peserta didik tetap belajar dari rumah, namun tetap mengenakan seragam sekolah saat melalukan KBM dari rumah. Hal ini juga untuk menandakan bahwa selama dirumahkan bukan berarti mereka diliburkan, tetapi tetap melakukan KBM seperti biasa.

Operator, Aprino Tondo juga menambahkan, dalam KBM sistem Daring melalui aplikasi Edmodo ini, setiap siswa dan guru-guru memiliki akun masing-masing. Jadi untuk siswa 638 orang dan guru sebanyak 39 orang sudah memiliki masing-masing akun.

"Jadi masing-masing akun ini gunanya untuk mereka pakai sendiri-sendiri dalam KBM, jadi tidak saling ganggu, kecuali saat KBM ada yang guru yang belum paham untuk cara Upload dan lain sebagainya sehingga perlu ada konsultasi dengan kami atau guru lain yang sudah sangat mengerti tentang ini,"ungkap Aprino.

Aprino juga mengatakan, untuk KBM online melalui aplikasi Edmodo ini sudah berjalan baik. Sebab sebelum menggunakan aplikasi tersebut, pihak sekolah sudah melakukan sosialiasi terlebih dahulu terhadap para orang tua dan siswa sehingga mereka sudah sangat paham.

"pokoknya sosialiasi selama tiga minggu dan juga dalam jenjang waktu ini juga kami daftar akun untuk masing-masing kepada semua siswa dan para guru itu,"jelas Apriano.

Guru SMP Negeri 4 Langke Rembong Rodriques Tildy kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, antara KBM dengan tatap muka langsung maupun KBM jarak jauh melalui aplikasi online tidak jauh berbeda.

Menurutnya, dengan adanya KBM online ini tentu sangat membantu dan mendukung pada satuan pendidikan guna mencegah pandemi Covid-19. Selain itu, juga melalui KBM online ini juga tentu menjawab juga tantangan jaman bahwa saatnya untuk KBM melalui teknologi.