Lembata

Video-Hadapi Pandemi Covid-19 di Lembata, SMP Negeri I Nubatukan Hadirkan Radio Edukasi

Pandemi Covid-19 telah memaksa semua siswa untuk tetap belajar dari rumah. Namun faktanya online bukan milik semua siswa.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: John Taena

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA—Pandemi Covid-19 telah memaksa semua siswa untuk tetap belajar dari rumah. Namun faktanya belajar online bukan milik semua siswa.

Pasalnya tidak semua orang tua siswa mampu membeli handphone android dan pulsa data, agar seorang siswa bisa mengikuti proses belajar secara daring.

Para guru di setiap sekolah pun tentu menghadapi tuntutan yang sama yakni, tetap berkarya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa di masa pandemi ini.

Sekolah dan para guru harus selalu berpikir kreatif dan mampu berinovasi. Tujuannya adalah menaklukan setiap tantangan dan menyampaikan ilmu kepada setiap siswa.

Radio Edukasi Spensa FM 99,9 Mhz merupakan salah satu solusi bagi para siswa SMP Negeri 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Para siswa di sekolah itu tidak perlu khawatir lagi untuk memiliki handphone android dan pulsa data agar bisa mengikuti pelajaran dari para guru.

Hadir dengan frenkuensi 99,9 Mhz, Radio Edukasi Spensa FM milik SMP Negeri I Nubatukan, Lewoleba, Kabupaten Lembata resmi mengudara pada Senin 27 Juli 2020.

Kahadiran Radio Edukasi Spensa FM, 99,9 Mhz ini diresmikan oleh Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday.

Radio edukasi SMP Negeri 1 Nubatukan ini mengatasi kegelisahan orangtua siswa yang tak punya perangkat ponsel android dan paket data internet, agar anak-anak bisa mengikuti pembelajaran secara daring.

Video-Bencana Angin Puting Beliung Hancurkan Rumah Warga di Kabupaten Sikka

Video-Mubazir Proyek Air Bersih Senilai Miliaran Rupiah di Kota Kupang

Video-Perayaan Hari Anak Nasional di Lembata

SMP Negeri 1 Nubatukan merupakan salah satu sekolah di Lembata yang tak pernah habis berinovasi demi pembelajaran kepada para siswa.

Di tengah pandemi ini, SMP Negeri 1 Nubatukan menggandeng para teknisi radio di Lembata seperti Konradus Roma, Yakobus Kowa, Stanislaus Ramos dan Valbo untuk bisa menghadirkan sebuah radio edukasi yang bisa menjangkau semua siswa sekolah itu.

Kepala SMPN 1 Nubatukan Melkior Muda Making mengatakan Radio Edukasi Spensa FM adalah inovasi sekolah yang lahir karena pandemi Covid-19 selama ini.

Kata Melkior, radio edukasi ini merupakan langkah terobosan dari refleksi manajemen sekolah perihal bagaimana 743 siswa SMPN 1 Nubatukan belajar dari rumah dan ternyata di antara mereka masih banyak yang belum memiliki perangkat android.

"Radio ini hadir karena inovasi sekolah yang menuntut semua guru berinovasi menjawabi situasi saat ini. profesi guru tetap tidak bisa digantikan oleh orangtua," jelasnya saat acara peresmian radio edukasi tersebut, Senin 27 Juli 2020.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved