Dedi Kurnia Syah: Prabowo Subianto Bakal Kalah Saat Pilres 2024, Arief Pouyono: "Itu Terlalu Pagi"

"Data ini menggambarkan jika mereka yang memilih Prabowo saat survei memiliki keyakinan pilihannya akan tetap kalah," tutur Dedi Kurnia Syah.

Editor: Frans Krowin
Dok. Humas Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di acara Defence Attache Dinner 2020 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (20/2/2020). 

Dedi Kurnia Syah: Prabowo Subianto Kalah Saat Pilres 2024, Arief Pouyono: "Itu Terlalu Pagi"

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pekan Lalu, Politisi Partai Gerindra, Arief Pouyono, mengungkapkan optimismenya terkait peluang Prabowo Subianto memenangkan Pilpres 2014 mendatang.

Pernyataan Wakil Ketua Partai Gerindra itu mengemuka, merespon hasil survei Indonesia Political Opinion atau IPO.

Hasil survei itu menyebutkan, bahwa sebagian besar publik meyakini Prabowo Subianto akan tetap kalah jika ikut kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Arief Pouyono, masih terlalu pagi untuk mengukur elektabilitas tokoh-tokoh yang punya pontensi maju sebagai calon presiden.

Namun, Arief Poyuono meyakini nama Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menguat menjelang Pilpres 2024.

"Saya yakin mendekati 1,5 tahun jelang pilpres, nama Prabowo akan menguat."

"Dan tingkat keterpilihan akan jauh meninggalkan tokoh-tokoh lainnya," kata Arief Poyuono kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).

Namun, Arief Poyuono menilai hal itu bergantung pada keberhasilan pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian.

Sebab, ancaman resesi ekonomi itu nyata di tengah ketidakpastian perekonomian global.

Aib Besar Masa Lalu Jennifer Dunn Terungkap, Kamar Kos Jadi Saksi Pesta Seks Bersma Vicky Nitinegoro

Omzet Penjualan Hewan Jelang Idul Adha Menurun, Pedagang Tetap Optimis

TERKUAK!Tak Hanya Narkoba, 11 Tahun Lalu Jennifer Dunn Terlibat Pesta Seks dengan Vicky Nitinegoro

"Tetapi ada syaratnya, yaitu yang paling penting semua tokoh yang disurvei IPO sekarang ini bergantung pada keberhasilan pemerintah Joko Widodo dalam menanggulangi Covid-19."

"Dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia."

"Sebab jika Indonesia terkena resesi ekonomi, maka akan lama recovery-nya, terutama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 5 persen lagi."

"Karena itu nama-nama tokoh yang masuk dalam radar survei yang saat ini di pemerintahan Joko Widodo, harus benar-benar kerja keras."

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved