Dedi Kurnia Syah: Prabowo Subianto Bakal Kalah Saat Pilres 2024, Arief Pouyono: "Itu Terlalu Pagi"

"Data ini menggambarkan jika mereka yang memilih Prabowo saat survei memiliki keyakinan pilihannya akan tetap kalah," tutur Dedi Kurnia Syah.

Editor: Frans Krowin
Dok. Humas Kementerian Pertahanan
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di acara Defence Attache Dinner 2020 yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Kamis (20/2/2020). 

Dan serius mendukung dan membantu Pak Joko Widodo dalam menanggulangi Covid dan penyelamatan ekonomi nasional sesuai bidangnya masing-masing," tuturnya.

Sebelumnya, Indonesia Political Opinion atau IPO mempublikasikan hasil survei terkait potensi tokoh yang akan maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuncaki keterpilihan sebesar 16,3 persen.

Disusul Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 12,7 persen, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 11,5 persen.

Meskipun demikian, Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan, sebagian besar publik justru meyakini Prabowo akan tetap kalah jika kembali mengikuti kontestasi pilpres.

Megawati Menangis Saat Meresmikan Patung Ayahnya, Monumen Mutiara Bangsa, Presiden Soekarno di Palu

Omzet Penjualan Hewan Jelang Idul Adha Menurun, Pedagang Tetap Optimis

Awasi Coklit Bawaslu Sumba Barat Temukan Data Orang Meninggal & Wajib Pilih Belum Terekam E-KTP

"Sebanyak 26,3 persen responden sangat yakin Prabowo kembali kalah, dan 42,8 persen ragu-ragu."

"Data ini menggambarkan jika mereka yang memilih Prabowo saat survei memiliki keyakinan pilihannya akan tetap kalah," tutur Dedi lewat keterangan tertulis, Rabu (22/7/2020).

Dedi menjelaskan, jika persentase keyakinan responden atas kalahnya Prabowo bisa mempengaruhi pilihan di saat pilpres benar-benar dilakukan.

"Mereka yang saat ini masih memilih Prabowo sementara ragu atau bahkan yakin akan kalah, punya potensi mengurungkan pilihan pada Prabowo."

"Hal ini bisa saja karena ada kejenuhan pemilih," papar Dedi.

Sementara, nama lain yang turut mendapat perhatian publik secara berturut adalah Sandiaga Uno 8, 8 persen, Ridwan Kamil 6,0 persen, dan AHY 5,7 persen.

Kemudian, Airlangga Hartarto 4,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen, dan Mahfud MD 3,0 persen.

Lalu, Doni Munardo 2, 9 persen, Gatot Nurmantyo 2,1 persen, dan Tito Karnavian 1,1 persen.

"Semua tokoh potensial memiliki peluang karena ini tentu masih sangat cair."

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved