Pekerja Migran Indonesia

VIDEO - PMI Lembata Karantina Mandiri di Desa Asal

VIDEO - Pekerja Migran Indonesia (PMI) Lembata Karantina Mandiri di Desa Asal

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Jhony Simon Lena

VIDEO - PMI Lembata Karantina Mandiri di Desa Asal

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Sebanyak 9 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Lembata akhirnya tiba di Lewoleba, Senin (20/7/2020) siang.

Kesembilan pekerja migran ini dijemput langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lembata Iren Suciadi.

VIDEO - Terkait Kerusakan Puskesmas Siso, Yusuf : Kita Dorong Diproses Hukum

VIDEO - Mindari, UMKM Produk Herbal dari Rimpang

VIDEO - 17 Pegawai BKKBN NTT Dilantik Melalui Penyetaraan Jabatan

Di Pelabuhan Lewoleba, petugas Gugus Tugas Covid-19 memeriksa langsung para pekerja migran hingga melakukan rapid test (tes cepat) Covid-19.

Ditemui di Pelabuhan Lewoleba, Iren Suciadi mengatakan kesembilan pekerja migran yang baru tiba itu dideportasi secara resmi dari Pemerintah Negara Malaysia kepada Pemerintah Republik Indonesia. Oleh karena itu, mereka juga turut membawa serta dokumen perjalanan dan surat kesehatan yang lengkap.

Lebih lanjut, menurut Suciadi para pekerja ini selanjutnya akan diserahkan ke pemerintah desa darimana mereka berasal untuk dikarantina di sana.

"Kita di Lembata punya kebijakan, semua pekerja migran yang pulang akan dikembalikan dan dikarantina secara mandiri di desa asal masing-masing," ungkap Suciadi.

Usai menjalani rapid test, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lembata menyerahkan para pekerja migran kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa masing-masing. Serah terima ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Penyerahan antar pihak-pihak terkait.

Menurut Suciadi sebelumnya sudah ada enam orang pekerja migran yang pulang ke Lembata sehingga total pekerja yang terdata pulang ke Lembata sudah 17 orang.

Dia sendiri belum bisa memastikan berapa banyak PMI asal Lembata yang akan pulang dari tanah rantau. Namun pastinya mereka akan pulang secara bertahap.

Suciadi mengimbau kepada para pekerja migran asal Lembata, sebelum pulang sebaiknya segera melengkapi dokumen-dokumen perjalanan dan surat kesehatan sesuai dengan prosedur dan melalui lembaga yang resmi.

Data yang diperoleh, kesembilan pekerja migran ini berasal dari Desa Tanjung Batu (Ile Ape), Desa Atulaleng (Buyasuri), Panama (Buyasuri), Belabaja (Nagawutung), Lamahora (Lewoleba Timur), Buriwutun (Buyasuri) dan Riangbao (Ile Ape).

Para pekerja migran asal NTT ini tiba pada Sabtu tanggal 18 Juli 2020 pukul 08.00 Wita di Pelabuhan Marapokot, Kec Aesesa,Kabupaten Nagekeo.

Para Pekerja Migran Indonesia tersebut tiba di pelabuhan Marapokot menggunakan KMP Sangke Palangga yang berangkat dari pelabuhan Bira Sulawesi Selatan kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Tim Medis dari Puskesmas Danga dalam Upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved