Maria Evelyne Salon, Solusi Cantik di Tengah Pandemi

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kembali beraktivitas di tengah pandemi dalam masa new normal tentu membuat sebagian orang khawatir. Keinginan untuk tampil cantik pun dibatasi oleh berbagai imbauan agar jalan ke salon. Namun, Maria Evelyne Salon memberikan pelayanan yang berbeda di tengah pandemi guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pelanggan.

Maria Evelyne (34), pemilik Maria Evelyne Salon mengungkapkan, ia membagi jam operasional pelayanan salon menjadi tiga, yakni pukul 10.00, pukul 13.00, dan pukul 16.00. Setiap shift dibatasi untuk tiga orang pelanggan dengan pelayanan melalui reservasi terlebih dahulu baik melalui WhatsApp atau instagram @marianadaevelyne.

• Rektor Unipa : Mahasiswa KKN Wajib Sosialisasi Protokol Kesehatan Kepada Masyarakat

"Masa pandemi ini kami juga tidak mau terima terlalu banyak. Duduknya juga berjarak. Harus tetap cantik di tengah pandemi, tapi sesuai protokol kesehatan," kata perempuan asal Jakarta ini, Senin (20/7/2020) siang.

Bisnis salon yang telah dibuka sejak 2017 ini tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam melayani pelanggan. Tersedia tempat cuci tangan di depan pintu masuk. Begitu masuk ke dalam salon, pelanggan akan diberikan hand sanitizer. Ketiga karyawannya juga menggunakan masker dan face shield saat memberikan layanan. Bahkan, alat-alat yang akan dipakai harus disterilkan menggunakan alkohol terlebih dahulu. Ce Maria, sapaan akrabnya, mengaku ingin memberikan kenyamanan kepada para pelanggannya. Meski berada di situasi pandemi, salonnya tetap dipenuhi pesanan.

• Sistem Pembelajaran Dari Rumah, Guru SMKN 1 Waikabubak Siapkan Model Pembelajaran

Salon Ce Maria yang beralamat di Jalan Frans Seda ini diperuntukkan khusus bagi perempuan. Semua karyawannya merupakan perempuan NTT. Hal itu karena ia ingin menunjukkan bahwa perempuan NTT juga mampu bekerja maju dan mandiri secara ekonomi. Kini, para pelanggannya tersebar di berbagai kabupaten di NTT.

Berbagai layanan dapat dinikmati di Maria Evelyne Salon, mulai dari potong rambut dengan Rp50.000, creambath Rp90.000, dan masker rambut Rp120.000. Bagi perawatan rambut ketombe, rambut kering, dan kulit kepala biaya yang ditawarkan sebesar Rp120.000. Pelanggan yang ingin melakukan smoothing dapat membayar Rp400.000, colouring Rp400.000, dan layanan yang sementara naik daun: Keratin treatment Rp250.000.

Menjamurnya bisnis salon di Kota Kupang tak membuat Ce Maria ragu untuk meneruskan bisnis yang telah dirintisnya selama tiga tahun ini. Ia tetap berusaha untuk mendapatkan kepercayaan para pelanggannya. "Pada dasarnya perempuan NTT itu cantik ya. Jadi, kalau saya sih pelayanan harus maksimal. Bagaimana caranya? Ya langsung head to head ke customer," jelasnya.

Ce Maria tak sekadar memberikan pelayanan salon, namun membangun komunikasi berkelanjutan usai pelayanan diberikan, seperti menanyakan bagaimana hasil pelayanan setelah beberapa hari melalui pesan singkat atau sosial media. Hal itu dilakukannya untuk mengetahui sejauh mana respon yang diberikan atas layanan salonnya.

"Kalau ada yang komplain, Ce kayaknya ini kurang di bagian ini. Oke, kembali ke sini, it's free. Kita harus beri kepuasan ke mereka. Dengan mereka (pelanggan) itu kayak teman, jadi mereka ada masalah sama rambutnya ya tinggal chat, kita bahas sama-sama. Itu welcome skali untuk saya," terangnya ramah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)