Resmikan RSUD Borong, Bupati Agas: Rumah Sakit untuk Kebutuhan Masyarakat
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum meresmikan gedung RSUD Borong milik Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
"Kita berdoa bersama mudah-mudahan tahun depan kita mendapatkan 1 rumah sakit Pratama di bagian Utara Matim. Jadi kita lagi berjuang sebab bentangan wilayah Matim utara dan selatan, sambil kita benahi betul rumah sakit ini untuk lebih baik lagi kedepan"ungkap Bupati Agas.
Bupati Agas juga menyampaikan pihaknya kekurangan dokter specialis dimana sesuai kebutuhan dalam persyaratan minimal 5 dokter specialis. Saat ini baru ada satu dokter specialis yang merupakan putra daerah Matim.
Karena itu, kata Bupati Agas, pihaknya tetap berusaha untuk memperoleh dokter specialis. Terkait dengan ini pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Udayana.
"Jadi kita berusaha kirim mereka sekolah, tahun lalu kita kirim dua orang tapi tidak lulus di Universitas Udayana, jadi sementara ini mereka magang disana, sehingga diharapkan mereka bisa lulus. Kita juga ada biayai 5 orang dokter, sehingga ada warga Matim yang sekolah dokter sampai semester 3 Pemda pasti bantu, ini dilakukan guna mengisi kekurangan dokter di Matim,"ungkap Bupati Agas.
Bupati Agas juga mengatakan, total keseluruhan dokter di Matim baru 18 orang diluar dari dokter yang memegang jabatan struktural birokrasi. Sedangkan untuk tenaga perawat dan bidan saat ini sudah terpenuhi.
Lanjut Bupati Agas, bersyukur sampai dengan saat ini Matim masih zona hijau Covid-19 dimana tidak ada satu pun warga Matim yang terpapar covid-19.
"Rumah sakit ini menjadi saksi utama bagi semua yang ODP, PDP maupun yang OTG. Semuanya diisolasi di Shelter RSUD Borong dan semuanya sudah dinyatakan sembuh,"ungkap Bupati Agas.
Bercermin dari keberhasilan ini, kata Bupati Agas, ini ada kerja keras dalam pelayanan yang baik oleh para tenaga medis di RSUD Borong. Ini benar-benar mereka melayani sesuai dengan moto melayani dengan hati. "Saya saksikan dan saya bangga dengan mereka,"imbuh Bupati Agas.
Diakhir Sambutan, Bupati Agas mengajak seluruh masyarakat Matim untuk menjaga rumah sakit dan terus bergerak maju dalam proses pencepatan pembangunan yang merata di Kabupaten Matim yang tercinta.
Direktur RSUD Borong, Direktur RSUD Borong dr Emelia H. Yorino Dorsi menjelaskan RSUD Borong memiliki 50 tempat tidur untuk memenuhi persyaratan untuk masuk status tipe D. Sedangkan total baik tenaga medis maupun tenaga non medis di RSUD Borong saat ini sebanyak 156 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)