Pilkada 2020 di Solo

Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Putera Jokowi Diduetkan Dengan Didit Hediprasetyo, Putera Prabowo

Di Solo, publik mengusulkan duet Gibran Rakabuming dengan Didit Hediprasetyo menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Solo periode 5 tahun ke depan.

Editor: Frans Krowin
Tribun Solo
Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, didampingi pendukungnya menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya 

Pilkada Solo, Gibran Rakabuming Putera Jokowi Diduetkan Dengan Didit Hediprasetyo Putera Prabowo 

POS-KUPANG.COM - Pilkada Serentak 2020 di Indonesia, kini sedang berproses. Dalam momen kali ini. anak-anak pejabat di Tanah Air, ramai-ramai maju untuk bertarung dalam hajatan demokrasi lima tahunan tersebut.

Anak-anak pejabat tersebut, yakni putera sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming maju di Solo, Jawa Tengah

Berikutnya, Siti Nur Azizah, Putri Wakil Presiden RI, Maruf Amin maju di Jawa Tengah.

Dan, satu lagi, yakni Didit Hediprasetyo, putera Prabowo Subianto.

Di Solo, publik justeru mengusulkan duet antara Gibran Rakabuming dengan Didit Hediprasetyo untuk menjadi Calon Walikota dan Wakil Walikota Solo periode lima tahun ke depan.

Gibran Rakabuming merupakan Putra sulung Presiden Jokowi.

Sedangkan Didit Hediprasetyo merupakan putra Prabowo Subianto yang diangkat Presiden Jokowi menjadi Menteri Pertahanan, Menhan.

Wartawan Metro TV, Yodi Prabowo, Ditemukan Tewas Mengenaskan Dengan Luka Tusuk Di Dada, Menyedihkan!

Diduga Terlibat Narkoba, Tiga Pilot Ditangkap Polisi, Dua Diantaranya Dari Maskapai Milik Pemerintah

Tanggapan Rocky Gerung Atas Putusan MA Soal Sengketa Pilpres 2019: Tak Ada Efek, Kenapa Gelisah?

Seorang warganet pengguna akun @daniellim_bong mengusulkan agar Gibran melakukan kolaborasi dengan Didit Hediprasetyo.

Mengingat ayah keduanya berkolaborasi di pemerintahan.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024.

"Mas kan Bapak Jokowi udah kolaborasi tuh sama Pak Prabowo

sekarang anak ananknya juga dong...

kolaborasi sama Didit dong, apa kek..

pasti hasilnya rame..serius deh.

Suami Selvi Ananda ini justru memamerkan potretnya bersama Didit.

Tampak pada foto yang ia bagikan, Gibran berdiri di sebelah sang ayah.

Di sebelah Presiden Jokowi, ada Wakil Presiden Maruf Amin dan putra Prabowo, Didit Hediprasetyo.

Foto tersebut diduga diambil saat pelantikan para menteri Kabinet Indonesia Maju beberapa waktu lalu.

Gibran juga menyatakan kesiapannya untuk usulan kolaborasi tersebut.

"Siap ndan!!!" tulis Gibran.

Wacana Duet Gibran-Paundra

Politisi senior PDI Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo menanggapi wacana pasangan Gibran Rakabuming dengan Gusti Pangeran Haryo - GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dalam Pilkada Solo 2020.

Ganjar yang saat ini Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengatakan dengan singkat, jika duet itu masih sebatas wacana.

"Wong wacana wae lho (cuma wacana aja kok)," kata Ganjar kepada TribunSolo.com di sela-sela acara Seminar Nasional DynamicGovernance: Wajah Baru Reformasi Birokrasi Indonesia di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.

Sebelumnya, cucu Proklamator RI, Ir. Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo - GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dilirik Partai Gerindra untuk dimajukan dalam Pilkada Solo 2020.

Sosok pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran Solo itu, merupakan putra sulung dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri atau putri Bung Karno.

Ketua Dewan Pimpinanan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, sosok cucu Bung Karno itu menjadi salah satu pemuda berusia 40 tahun yang diperhitungkan.

"Kemungkinan bisa juga namanya politik, ya dinamis, perkembangannya sangat cepat seperti Mas Gibran (putra Presiden Jokowi)," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat ditemui di gedung DPRD Solo, Senin (28/10/2019).

"Itu tidak dinyana-nyana dari PDI-P, setelah diputuskan itu muncul Mas Gibran," imbuhnya membeberkan.

Ardianto menuturkan, kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Paundra pernah menjadi anggota DPRD Solo daro fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

"Beliaunya juga sudah pernah menjabat wakil rakyat," tutur Ardianto.

Ardianto mengatakan, akan menjadi menarik bila Paundra ditandemkan dengan Gibran Rakabuming Raka.

"Sangat menarik sekali," kata Ardianto.

"Karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," tambahnya.

Pilkada Serentak 2020, Bu Mega Dukung Saras Keponakan Prabowo Subianto, Jadi Wakil Walikota Tangsel

Parade Foto: Temu Kangen Seminari ST.Yohanes Berkhmans Todabelu dan Orangtua Murid Se-DaratanTimor

Terjaring Tim Covid-19, Puluhan Warga SBD Dihukum Jemur Panas Matahari

Ardianto meyakini darah politik Soekarno yang mengalir dalam Paundra mampu menjadikannya sosok pemimpin.

"Bisa saja jadi pemimpin, karena darah politik biasanya akan menurun ke cucunya," kata Ardianto

"Itu sangat mungkin terjadi," imbuhnya.

Ardianto tetap mengingatkan, Partai Gerindra tidak akan mengistimewakan Paundra bila ia berkeinginan maju di Pilkada Solo 2020.

"Kita anggap sama, tidak ada keistimewaan," tutur Ardianto.

"Tetap semua harus kita seleksi, yang penting sanggup menjalankan roda pemerintahan Kota Solo, menjadikan Solo lebih baik," tandasnya. 

Gibran Rakabuming, putera Presiden Jokowi (kanan) dan Didit Hediprasetyo putra Prabowo (kiri), akankah berkolaborasi di Pilkada Solo 2020?
Gibran Rakabuming, putera Presiden Jokowi (kanan) dan Didit Hediprasetyo putra Prabowo (kiri), akankah berkolaborasi di Pilkada Solo 2020? (Kolase foto net/Tribun Jateng)

Gibran Maju Selagi Bapaknya Berkuasa

Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, mengaku ikut bersaing memperebutkan kursi wali kota Solo, tanpa bantuan ayahnya.

Klaim ini diragukan seorang pengamat. Tapi, seberapa besar peluang Gibran?

Keseriusan ini ditunjukkannya dengan kunjungannya ke kediaman Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Kamis (24/10/2019), setelah upayanya untuk mencalonkan diri mendapat halangan di tingkat daerah.

Alasannya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo sudah memiliki calon sendiri, yaitu pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa. Keduanya politikus senior di wilayah itu.

Namun, Gibran menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri yang dinilai sebagai upayanya untuk mendapatkan restu alias tiket dari DPP PDI-P untuk dapat maju ke Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Solo tahun depan.

"Saya sampaikan keadaan di Solo seperti apa. Saya sampaikan keseriusan saya untuk maju (Pilwakot Solo)," kata Gibran kepada media seusai menemui Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Sementara salah seorang pengurus DPP PDI Perjuangan, Arief Wibowo, mengatakan tiket bakal calon wali kota Solo untuk Gibran akan ditentukan dalam rapat pengurus DPP.

Sebelum memilih bakal calon kepala daerah, PDI Perjuangan akan melakukan survei, penelusuran jejak rekam, hingga kapasitas dan kapabilitas.

"Ada banyak penilaian," kata Arief Wibowo kepada BBC Indonesia.

Sejauh mana restu dari DPP PDI-P itu akan turun kepada Gibran, Arief Wibowo mengatakan bahwa partanya adalah partai yang tertib.

"Kita ini partai tertib. Sudah enggak bisa lagi mengikuti kemauan orang per orang. Kalau kemauan orang per orang di partai itu sudah tidak ada kecuali prerogratif ketua umum (Megawati)."

Di tempat terpisah, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo tidak mempersoalkan pertemuan antara Gibran dan Megawati di Jakarta walaupun dia bersikukuh tetap mencalonkan pasangan Purnomo-Teguh dalam pemilihan wali kota Solo 2020.

Menurutnya, nama pasangan itu muncul dari hasil aspirasi semua pengurus tingkat PAC di Solo.

"Nama itu muncul karena aspirasi dari tingkat anak ranting, ranting, dan lima PAC di Solo. DPC hanya menyerahkan nama pasangan itu ke Jakarta," ujar Rudy - panggilan FX Hadi Rudyatmo - yang juga menjabat Wali Kota Solo.

Ia pun tidak mau berandai-andai terkait hasil rekomendasi yang akan dikeluarkan DPP PDI Perjuangan terkait calon yang akan diusung partai ini.

Kemesraan Titiek Soeharto, Prabowo Subianto dan Didit Hediprasetyo saat Lebaran 2019.
Kemesraan Titiek Soeharto, Prabowo Subianto dan Didit Hediprasetyo saat Lebaran 2019. (Instagram/tututsoeharto)

Intip RAMALAN ZODIAK CINTA Minggu 12 Juli 2020, Aries Kecewa, Virgo Bahagia, Zodiak Lain?

Seminari ST. Yohanes Berkhmans Todabelu Gelar Temu Kangen Bersama Orangtua Murid Se - Daratan Timor

UPDATE Corona Sabtu 11 Juli 2020: 1.190 Pasien Sembuh Covid-19, Total Positif Jadi 74.018 Orang

Jika ternyata hasil yang dikeluarkan berbeda dengan yang diajukannya, Rudy mengaku telah memiliki keputusan sendiri, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Seorang pengamat politik menilai peluang Gibran sangat besar menjadi Wali Kota Solo karena pengaruh bapaknya yaitu Jokowi.

Pengamat politik dari Univesitas Indonesia, Delia Wildianti, menilai kecil kemungkinan Gibran ditolak mendapatkan tiket bakal calon wali kota Solo.

Menurutnya, lulusan University of Technology Insearch, Australia, ini memiliki keistimewaan sebagai anak Presiden Jokowi.

Selain itu, popularitas Gibran sudah teruji, termasuk prestasinya sebagai pengusaha kuliner.

"Di Solo sendiri, Pak Jokowi masih sangat dihormati," kata Delia kepada wartawan Muhammad Irham untuk BBC News Indonesia.

Delia melanjutkan, meskipun DPC PDI Perjuangan Solo sudah memiliki calon sendiri, penentuan calon wali kota tetap berada di tangan elite, khususnya Megawati Soekarnoputri.

"Menolak Gibran di posisi privilege tadi sulit juga," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gibran Rakabuming Ditawari Kolaborasi dengan Didit Hediprasetyo di Pilkada Solo 2020?, https://wartakota.tribunnews.com/2019/11/05/gibran-rakabuming-ditawari-kolaborasi-dengan-didit-hediprasetyo-di-pilkada-solo-2020?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved