Video-Tujuh Kamar Kos dan Satu Unit Bangunan Kios di Atambua Ludes Terbakar

Tujuh kamar kos dan sebuah bangunan kios hangus dilahap api, Rabu 8 Juli 2020.Peristiwa naas itu terjadi di Kelurahan Kelurahan Beirafu, Atambua.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: John Taena

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA—Tujuh kamar kos dan sebuah bangunan kios hangus dilahap si jago merah, Rabu 8 Juli 2020.

Peristiwa naas itu terjadi di wilayah RT 34/RW 06, Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, terbakar pada Rabu 8 Juli 2020 sekitar pukul 17.30 Wita.

Informasi yang dihimpun POS KUPANG.COM di lokasi kejadian menyebutkan api membesar dari arah belakang kios yang merupakan kos-kosan sederhana. 

Sejumlah warga menyebutkan, mereka melihat api yang merambat begitu cepat pada bangunan kios tersebut. Akibatnya sebagian besar barang-barang dalam kios ludes terbakar.

Beruntung, mobil pemadam kebakaran Pemkab Belu bergerak cepat ke lokasi dan berhasil memadamkan api sehingga tidak merambat ke bangunan sekitarnya. 

Warga juga berhasil mengamankan beberapa barang kios yang tersimpan dalam eatalse. Sedangkan tujuh kamar kos yang berdinding bebak ludes terbakar.

Disaksikan POS KUPANG.COM, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadam api termasuk beberapa mobil tangki untuk mensuplai air.

Petugas terus menyiram air ke seluruh puing-puing sampai benar-benar aman. Lalu lintas di Jalan I. J Kasimo pun terpaksa ditutup sementara hingga selesai penanganan darurat dari petugas BPBD Kabupaten Belu.  

Peristiwa ini menyedot perhatian warga sekitar. Ratusan warga mendatangi lokasi kejadian untuk menyaksikan petugas yang tengah berjibaku melawan api. 

Video-Tidak Gunakan Masker, Warga Sumba Barat Daya Dihukum Bersihkan Pasar Omba Komi

Video-Palue Terancam Abrasi, Pemkab Sikka Diminta Segera Turun Tangan

Video-Non Reaktif, Belasan Tahanan PN Dipindahkan ke Rutan Maumere

Salah satu korban yang juga saksi mata, Ernest kepada wartawan mengatakan, ia mengetahui ada kebakaran setelah diberi tahu istrinya. Mendapat informasi dari istri, Ernest bergegas keluar dari dalam kios. 

Dia melihat api muncul dari kos-kosan yang berada di belakang rumahnya dan sudah mulai merambat ke rumah kios yang ia tempati.

Ia bersama warga yang datang sempat menyelamatkan beberapa barang kios yang berada di dalam estalase. Sedangkan barang lain seperti tempat tidur dan peralatan warung tidak bisa diselamatkan. 

Akibat peristiwa tersebut, Ernest mengalami kerugian sekitar ratusan juta. Kerugian terbesar adalah bangunan kios.  

Menurut Ernest, ada tujuh kamar kos yang terbakar. Dua kamar sudah ditempat sedangkan lima kamar yang lain masih kosong.

Terpisah, seorang penguhuni kos bernama Reinhat mengaku tidak mengalami kerugian banyak akibat peristiwa kebakaran tersebut.

Barang yang terbakar hanya pakaian dan alat masak (rice cooker), sedangkan barang berharga lainnya tidak ada.

"Yang terbakar hanya pakaian saja dan rice cooker. Barang elektonik tidak ada", tutur Reinhat saat ditanya wartawan di lokasi kejadian.

Reinhat mengaku, tidak berada di tempat saat kejadian kebakaran karena sedang menjemput istrinya di Sesekoe. Terakhir ke kos sekitar pukul 14.00 Wita.

"Sebelum jam lima (pukul 17.00 Wita,red) saya di Sesekoe jemput metua (istri). Saya datang kos terakhir jam dua siang (pukul 14.00 wita,red), " katanya.

Kepada wartawan, Reinhat mengaku, kerugian yang ia alami tidak terlalu banyak karena dalam kamar hanya pakaian dan alat masak. Tidak ada barang berharga yang tersimpan dalam kamarnya.

Terhadap peristiwa itu, Reinhat yang adalah pekerja swasta itu merasa prihatin namun ia membantah jika sumber api diduga dari kos yang ia tinggal.

Video—Heboh! Pekerja Proyek Temukan Kerangka Manusia di Labuan Bajo, Ada Kain Merah di Kepala

Video-Pasangan Paulus Soliwoa-Greg Upi Dheo Siap Maju Dalam Pilkada Ngada

Video-Detik-Detik Anggota DPRD Lembata Menangis Karena Penggusuran Hutan Pandan di Pesisir Pantai

Pasalnya, sebelum kejadian tersebut, ia tidak berada di tempat dan tidak ada masak apapun dalam kamar. 

Kapolres Belu, AKBP Cliffry S. Lapian saat dikonfirmasi Pos Kupang.Com, Rabu 8 Juli 2020 malam mengatakan, polisi masih lakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran tersebut. 

"Kita selidiki dulu apa penyebab kebakaran tersebut", ujarnya.

Penyidik Polres Belu, lanjutnya, tengah melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

“Termasuk para korban, baik penghuni kos maupun pemilik kios,” tandasnya. (POS KUPANG.COM,Teni Jenahas).

Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM

Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.

Update info terkini via ONLINE : https://kupang.tribunnews.com/

INSTRAGAM poskupangcom : https://www.instagram.com/poskupangco

FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: https://bit.ly/2WhHTdQ

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved