Aksi Demo di Labuan Bajo
Terkait Upaya Agar Semua Mahasiswa Dapat Bantuan, Ini Komentar Plh Sekda Mabar
Aliansi Mahasiswa Manggarai Barat menggelar aksi demonstrasi agar bantuan bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Manggarai Barat menggelar aksi demonstrasi agar bantuan bagi mahasiswa yang terdampak Covid-19 segera direalisasikan, Kamis (2/7/2020).
Perwakilan mahasiswa pun diterima Pemerintah Kabupaten Mabar, namun mereka harus kecewa karena tidak dapat diakomodir dalam mahasiswa yang menerima bantuan karena saat ini berada di Kabupaten Mabar.
Pemerintah telah memutuskan, mahasiswa yang berhak untuk mendapatkan bantuan adalah mahasiswa yang telah terdata, aktif kuliah, orangtuanya berdomisili di Kabupaten Mabar dan saat ini berada di tempat studi yang berada di luar Kabupaten Mabar.
• Dinas PKO Kabupaten Mabar Data Ribuan Mahasiswa
Plh Sekda Mabar Ismail Surdi usai melakukan dialog, akan membicarakan masukan dari para mahasiswa dengan Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Mabar, agar tuntutan para mahasiswa yang menggelar demonstrasi terwujud.
"Nanti saya minta bantuan Kabag Hukum Setda Kabupaten Mabar untuk cari," kata Ismail saat ditanya apakah ada peluang bagi para mahasiswa yang saat ini berada di Kabupaten Mabar untuk diakomodir dan mendapatkan bantuan.
• Mahasiswa di Kabupaten Mabar Kecewa Tak Dapat Bantuan Terdampak Covid-19 dari Pemerintah
Diakuinya, pemerintah tidak terpikirkan bahwa terdapat mahasiswa yang kembali ke kabupaten itu untuk melakukan tugas studi seperti Kerja Kuliah Nyata (KKN) atau hal lain.
"Apa yang mereka sampaikan bermanfaat, karena kemarin kami tidak berpikir kalau ada yang KKN, ternyata ada yang pulang lakukan KKN," katanya.
Menurutnya, dalam pekan depan bantuan bagi ribuan mahasiswa terdampak Covid-19 akan segera direalisasikan.
Sebab, pihaknya tengah menunggu legal standing dari Kejaksaan Negeri Manggarai Barat.
Sebelumnya, Para mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Manggarai Barat (Mabar), merasa kecewa karena tidak mendapat bantuan terdampak Covid-19 dari pemerintah setempat, Kamis (2/7/2020)
Hal itu terungkap dari dialog bersama antara perwakilan mahasiswa yang sebelumnya menggelar demonstrasi di depan Kantor Bupati Mabar.
Perwakilan mahasiswa diterima Plh Sekda Mabar Ismail Surdi didampingi para kepala dinas.
"Kami yang berada di sini juga terdampak Covid-19," kata salah satu perwakilan mahasiswa, Wahyudin Budiono dalam pertemuan tersebut.
Menurutnya, pemerintah tidak adil karena ratusan mahasiswa yang saat ini berada di daerah dan belum kembali ke daerah tempat kuliah juga terdampak Covid-19.
Selanjutnya, berdasarkan kesepakatan bersama, mereka pun menggelar demonstrasi tapi tetap tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.