Kontak Dengan Empat Pasien Positip Corona, 50 Warga Sumba Barat Dikarantina

Akibat kontak dengan empat pasien positip Corona, 50 warga Sumba Barat dikarantina

Penulis: Petrus Piter | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Petrus Piter
Foto bersama Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole, Kepala BPN SB, Budiyanto dan warga penerima sertidikat tanah di kantor camat Kota Waikabubak, SB, Rabu (1/7/2020) 

POS-KUPANG.COM | WAIKABUBAK - Bupati Kabupaten Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole mengatakan, saat ini, sekitar 50-an warga yang melakukan kontak dengan 4 pasien positip Corona dikarantina di wisma Manda Elu. 50 warga tersebut akan menjalani rapid test dan dilanjutkan pemeriksaan swab.

Hal itu dilakukan guna memastikan ke-50 warga itu terpapar virus Corona atau tidak terpapar virus Corona setelah melakukan kontak dengan empat pasien positip Corona yang kini sedang menjalani perawatan di RSUD Waikabubak, Sumba Barat.

Polres Manggarai Timur Belum Bisa Layani Pembuatan SIM

Demikian disampaikan Bupati Sumba Barat, Drs.Agustinus Niga Dapawole diselah-selah acara membagikan 4000 sertifikat kepemilikan tanah kepada warga Desa Tebara dan Desa Kelembu Kuni, Kecamatan Kota Waikabubak di halaman kantor Camat Kota Waikabubak, Rabu (1/7/2020) siang.

Menurutnya, tim Covid-19 tidak bisa membiarkan melakukan karantina mandiri karena sulit pengawasannya. Apalagi di kampung-kampung yang tentu sulit melarang keluar rumah.

Dengan karantina terpusat memudahkan pengawasan juga muda bagi tim kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan, rapid test dan pemeriksaan swab.

Bupati Malaka Kecam Penebar Isu Orang Korupsi

Ia berharap hasil pemeriksaan swab negatif corona sehingga 50 warga itu kembali berkumpul bersama keluatga dan beraktivitas seperti biasa.

Saat ini, tim Covid-19 Sumba Barat juga terus melakukan penelusuran terhadap warga yang pernah melakukan kontak dengan 4 lpasien virus corona tetapi belum dijemputnya. Harapan semua warga yang melakukan kontak dengan 4 pasien positip corona harus dijemput guna menjalani karantina terpusat di wisma Manda Elu. Hal itu memudahkan penanganan kesehatannya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Petrus Piter)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved